Perdagangan Perdana 2023 Dibuka Jokowi, IHSG ke Zona Merah

0

Pelita.Online – Ditutup melemah sebesar 9 poin (0,14%) ke level 6.850 pada hari terakhir perdagangan saham 2022, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 8,51 poin (0,12%) ke level 6.842,1 pada awal sesi I perdagangan perdana 2023, Senin (2/1/2023). IHSG hari ini bergerak bervariasi pada rentang 6.836 – 6.850.

Tercatat sebanyak 182,73 juta juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 81,7 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 17.655 kali transaksi. Sebanyak 162 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 101 saham terkoreksi, dan 238 saham stagnan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka perdagangan saham di awal 2023 di BEI, Senin (2/1/2023). “Pembukaan perdagangan saham BEI tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditandai dengan video bumper pembukaan perdagangan BEI pada 08.58-09.97 WIB,” demikian informasi undangan BEI yang diterima Senin.

Selanjutnya Jokowi melakukan penandatanganan sertifikat peresmian pembukaan perdagangan BEI tahun 2023 dan dilanjutkan pidato.

Sebelum dibuka Jokowi, perdagangan saham 2023 diisi dengan laporan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Wall Street mengakhiri sesi perdagangan terakhir 2022 lebih rendah pada Jumat (30/12/2022). Menyusul bergugurannya seluruh indeks utamanya. Hal itu membuat Wall Street menutup tahun ini dengan mencatat penurunan tahunan terbesar sejak 2008. Didorong oleh kenaikan suku bunga yang agresif untuk mengekang inflasi, kekhawatiran resesi, perang Rusia-Ukraina dan meningkatnya kekhawatiran atas kasus Covid di Tiongkok.

S&P 500 kehilangan 9,43 poin (0,24%) menjadi berakhir pada 3.839,85 poin. Sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 11,05 poin (0,11%) menjadi 10.467,74. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 70,47 poin (0,21%) menjadi 33.152,55.

Dari bursa Asia, pada Senin pagi (2/1/2023) saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 di Japan sedang merayakan libur nasional, pada pagi ini Korea Selatan merilis PMI yang dikeluarkan oleh S&P Global yang kembali melemah ke 48,2.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY