PLN Komitmen Jaga Pasokan Listrik RS Covid & Industri Oksigen

0
Sebanyak 5.388 personel disiagakan PLN di 172 rumah sakit rujukan Covid-19 dan 14 lokasi industri oksigen di Banten dan Jawa Barat demi menjaga pasokan listrik. (Foto: Arsip PLN)

Pelita.online – PT PLN (Persero) menyiagakan 5.388 personel demi memastikan pasokan listrik di rumah-rumah sakit rujukan Covid-19 dan industri oksigen yang berada di Banten dan Jawa Barat. Langkah ini disebut menjadi kontribusi PLN dalam memastikan kelancaran layanan kesehatan dan ketersediaan oksigen medis bagi pasien Covid-19, sekaligus sebagai bentuk respons PLN terhadap lonjakan kasus positif belakangan ini.

Secara rinci, personel PLN akan disiagakan di 142 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat dan 30 di RS rujukan Banten, serta di 9 lokasi pabrik oksigen di Jabar, dan 5 lokasi di Banten.

Dalam diskusi yang dilakukan pada kunjungan ke PT Samator Surya Agung selaku anak usaha PT Aneka Gas Industri TBK (Samator), Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan bahwa saat ini kebutuhan gas untuk medis sangat tinggi, sehingga produksi harus selalu kontinyu agar suplai oksigen berjalan lancar. Untuk itu, diperlukan komunikasi dan kolaborasi antara PLN dan Samator.

“Saya secara pribadi maupun atas nama PLN, ingin menyampaikan komitmen, suplai listrik ke PT Aneka Gas Industri akan berjalan dengan baik. Namun sudah barang tentu PLN tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kolaborasi dan komunikasi supaya komitmen kami untuk menyediakan listrik secara andal, berkesinambungan, serta berupaya meminimalkan kedip bisa berjalan sebaik-baiknya,” ungkap Zulkifli.

Dia menyatakan, PLN akan mengerahkan segenap kekuatan dan daya agar pelanggan mendapatkan pasokan listrik, termasuk PT Aneka Gas Industri.

“Mari kita bersama-sama menangani dan melewati situasi pandemi. Kami tingkatkan keandalan listrik PLN dan bagaimana produksi listrik Aneka gas meningkat dari waktu ke waktu. Kami terus berkomitmen untuk dapat mensuplai listrik dengan baik, andal, kulaitas yang memadai,” ujarnya.

Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Agus Purnomo menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama PLN. Menurut Agus, sejak awal Samator telah berfokus pada penyaluran kebutuhan rumah sakit. Terlebih, PT Aneka Gas Industri merupakan salah satu pemain utama sektor gas industri di Indonesia.

Namun, produksi pabrik-pabrik di Cikande, Cibitung, dan Pulogadung ternyata disebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan oksigen rumah sakit saat ini. Oleh karena itu, Agus mengharapkan pasokan listrik dari PLN akan dapat mendukung produktivitas industri aneka gas.

“Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang, karena kebutuhan RS untuk saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri kami hanya layani industri makanan sebesar 5 persen. Tapi 95 persen ternyata masih belum cukup,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, GM Teknik dan Industri PT Aneka Gas Industri Ahmad Sururi menyatakan komitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. “Pada prinsipnya seperti itu, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus kami komunikasikan dengan vendor sebagai produsen dari mesin itu sendiri. Secara teknis proteksi kita tidak hanya proteksi secara elektrik saja tetapi juga proteksi mekanik dari suatu mesin,” ujarnya.

Ahmad menyebut, kebutuhan oksigen saat ini sangat mendesak, khususnya untuk kebutuhan medis yang terus meningkat. Hal itu membuat tempat penyimpanan oksigen Samator hanya tersisa sekitar 8 persen.

“Semoga kondisi ini cepat membaik. Kerja sama kita (dengan PLN) juga semoga bisa berjalan dengan baik dan kolaborasi bisa ditingkatkan,” kata Ahmad.

Selain menyambangi PT Aneka Gas Industri di Cibitung, Jawa Barat, manajemen PLN diwakili oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Sandika Aflianto turut memonitor pasokan listrik industri oksigen PT Aneka Gas Industri di Cikande, Banten.

Saat ini, sistem kelistrikan Jawa-Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, dan memiliki cadangan daya sekitar 10.065 MW. PLN memastikan daya listrik di Jawa, Madura, dan Bali dalam kondisi aman dan berkomitmen terus menjaga pasokan listrik bagi fasilitas kesehatan dan industri oksigen agar tetap andal dan stabil.

(rea)

Sumber : cnnindonesia.com

 

 

LEAVE A REPLY