PPKM Dicabut, Eks Direktur WHO Minta Tracing Covid Tetap Dilakukan

0

Pelita.Online – Mantan Direktur Penyakit Menular Badan Kesehatan Indonesia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mendorong pemerintah tetap melakukan penelusuran kasus (tracing) virus Covid-19.
Tjandra menyebut langkah itu penting dilakukan meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut.

“Kegiatan penelusuran kasus (tracing) tentu tetap perlu dilanjutkan,” kata Tjandra dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/1).

Tjandra menjelaskan Covid-19 merupakan virus yang dapat menyebar, sehingga pencegahan tetap harus dilakukan. Menurutnya, tracing berguna agar virus tidak menyebar lebih luas lagi.

“Sebagaimana konsep pengendalian penyakit menular pada umumnya maka kemungkinan penyebaran penyakit perlu di cegah, sehingga kontak dari yang positif Covid-19 harus diidentifikasi supaya penularan tidak meluas di masyarakat,” ujar dia.

“Salah satu contoh penyakit menular lain dalam tuberkulosis di mana kontak dari pasien juga harus ditemukan dan bahkan diberikan terapi pencegahan,” imbuhnya.

Tjandra menilai penyediaan test perlu diperluas, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya. Dia menyebut di banyak negara alat test antigen dapat dibeli di berbagai toko dan supermarket.

“Perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN juga dapat menyediakan alat test dan membagikannya ke karyawannya,” ucapnya.

Selain itu, vaksinasi juga harus terus digalakkan. Sebagaimana juga penyakit menular lain yang dapat dicegah dengan imunisasi, kata Tjandra, maka vaksinasi Covid-19 tetap dibutuhkan.

“Perlu dijaga dan ditingkatkan cakupannya,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut kebijakan PPKM pada Jumat (30/12). Jokowi mengatakan tak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat.

“Pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022, jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat,” kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (30/12).

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY