PSI Daftar ke KPU Bareng KIB: Ini Ada Tanda-tanda Alam

0

Pelita.Online – Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni buka suara soal jadwal pendaftaran partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berbarengan dengan partai-partai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)yakni Golkar, PPP dan PAN.
Kata Raja, hal itu seperti tanda-tanda alam.

“Tadi di bawah saya ditanya ini kok daftarnya bareng dengan KIB ditanya wartawan… tanda-tanda alam ini, kok bareng dengan KIB,” ujar Raja Juli saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/8).

Namun, dia menegaskan bahwa PSI hingga saat ini belum menentukan bakal berkoalisi dengan partai apa. Dia kemudian kembali menyinggung tanda-tanda alam dari jadwal pendaftaran yang bersamaaan dengan KIB.

“Jadi nanti kita putuskan tapi sepertinya ada tanda-tanda alam ini,” kata dia.

PSI, sebut dia, selalu menjalin komunikasi dengan partai lain. Tak hanya itu, dia juga menyinggung calin presiden (capres) yang bakal diusung partainya.

Dia menyatakan bahwa siapapun capres yang dipilih Presiden Joko Widodo akan menjadi capres pilihan PSI.

Sebanyak tiga partai politik (parpol) yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2020 ke KPU pada hari ini, Rabu (10/8).

Ketua umum masing-masing parpol anggota KIByaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, memimpin langsung pendaftaran tersebut.

“Tentu agar pendaftaran ini juga tidak sekadar formalitas, maka tiga partai yang ada sudah sepakat ada ya sedikit atraksi kreasi yang akan ditampilkan. Ada marching band, ada marawis, ada atraksi seni Papua dan lain-lain,” kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Senada, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya ingin menunjukkan KIB sebagai koalisi yang kompak dan solid. Bukan saja untuk Pilpres, namun juga hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.

“Ini momentum untuk menunjukkan ke publik bahwa KIB telah melengkapi persyaratan verifikasi administrasi 100 persen sebagai peserta pemilu,” tambah Viva.
Pendaftaran Golkar, PAN, dan PPP sekaligus menjadi partai terakhir dari parlemen yang melakukan pendaftaran ke KPU.

Enam partai sebelumnya diketahui telah lebih dulu melakukan pendaftaran sejak Senin (1/8) lalu. Mereka yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan NasDem pada Senin (1/8), Demokrat pada Jumat (5/8), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)dan Gerindra pada Senin (13/8).

Sumber : Cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY