Rapat Dengan Bulog kok DPR Tiba-tiba Sentil BPS, Ada Apa?

0

Pelita.Online –  Komisi VI DPR kembali menunjukkan kegeraman akibat tren harga sembako yang masih tak terkendali. Ketua Komisi VI DPR Sudin pun meminta pemerintah segera melakukan perbaikan data pangan.

Sudin pun memperingatkan agar pemerintah tidak melakukan melakukan kesepakatan-kesepakatan khusus terkait data yang akan dipublikasikan. Sudin secara tak terduga menyebutkan adanya pertemuan sebelum BPS merilis data pangan.

“Saya jelaskan di sini, di Lampung Selatan ada 2 kecamatan, Kecamatan Palas dan Sragi, itu 2 wilayah paling besar penghasil beras. Tetapi hari ini di Kecamatan tersebut harga beras medium mencapai Rp 10.500 per kg, yang biasanya paling mahal Rp 8.000 – 8.200 per kg,” Sudin saat membuka Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog, Selasa (31/1/2023).

“Meski pun harga komoditas pangan pada awal tahun dikatakan stabil. Namun komisi IV menilai harga tersebut stabil tinggi dengan kata lain agak mahal,” tukasnya.

“Meski pun harga komoditas pangan pada awal tahun dikatakan stabil. Namun komisi IV menilai harga tersebut stabil tinggi dengan kata lain agak mahal,” tukasnya.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY