Rusia Masukkan Para Jenderal Top Ukraina ke Daftar Buron

0

pelita.online – Kementerian Dalam Negeri Rusia telah menempatkan dua jenderal top Ukraina, termasuk panglima tertinggi Valeriy Zaluzhnyi, pada “daftar orang yang dicari”. Kantor berita RIA yang dikelola negara melaporkan pada Selasa, 30 Mei 2023.

Dalam daftar buron termasuk pula Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina, kata RIA seperti dikutip Reuters. Berdasarkan database orang yang dicari kementerian, pasal yang menentukan mengapa mereka buron belum ditemukan.

Wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Maliar menolak daftar itu sebagai upaya gagal untuk mendemoralisasi pasukan pro-Kyiv. “Menempatkan tekanan psikologis pada komandan yang berperang melawan musuh yang secara signifikan melebihi jumlah mereka dalam hal personel dan persenjataan tidak ada gunanya,” kata Maliar dalam sebuah posting Telegram.

Upaya terbaru Rusia menekan Ukraina muncul tak lama setelah ada laporan yang menyebut Moskow diserang oleh pesawat tanpa awak pada Selasa, 30 Mei 2023. Kremlin menunjuk Kyiv sebagai biang keladinya.

Rusia menyebut delapan drone menargetkan wilayah sipil Moskow yang berpenduduk lebih dari 21 juta orang. Serangan dilakukan pada Selasa dini hari, tetapi drone berhasil ditembak jatuh atau dialihkan.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam serangan drone terbesar dari Ukriana ke Moskow. Ia mengatakan bahwa serangan tersebut berupaya menakut-nakuti dan memprovokasi Rusia.

Seorang pembantu Presiden Ukraina membantah bahwa Kyiv terlibat langsung dalam serangan Moskow. Namun ia mengatakan Ukraina menonton penyerangan itu dengan nikmat dan memperkirakan akan serangan lain yang lebih banyak lagi.

“Tentu saja kami senang menyaksikan dan memperkirakan peningkatan jumlah serangan. Tapi tentu saja kami tidak ada hubungannya secara langsung dengan ini,” kata penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Serangan drone yang masuk ke dalam wilayah Rusia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Awal bulan ini terjadi serangan pada pipa minyak. Ukraina membantah serangan terhadap Kremlin tetapi The New York Times melaporkan bahwa intelijen AS yakin Kyiv bertanggung jawab.

Puing-puing pesawat tak berawak menghantam beberapa area paling bergengsi di Moskow termasuk Leninsky Prospekt, sebuah jalan besar yang dibuat di bawah Josef Stalin. Serangan juga terjadi di Moskow barat tempat tinggal para elit Rusia, termasuk Putin.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan dua orang terluka, salah satunya dirawat di rumah sakit, dalam serangan dini hari itu. Bandara Moskow tetap buka. Tak ada korban jiwa dalam serangan drone Ukraina tersebut.

Perang Rusia Ukraina sudah berlangsung sejak Februari 2022. Barat yang menyokong Kyiv dengan persenjataan dan memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia, menyebut agresi Moskow ke negara tetangganya itu – sama-sama bekas Uni Soviet, tak beralasan.

Rusia berulang kali menegaskan operasi militer ke Ukraina untuk melindungi warganya dari ekspansi pakta pertahanan militer Barat, NATO, ke wilayahnya.

sumber : rumah.com

 

LEAVE A REPLY