Rusia-Ukraina Makin Tegang, Inggris Pindahkan Kedutaannya dari Kiev, Desak Warga Segera Pergi

0

Pelita.Online – Inggris menyampaikan bahwa kedutaan besarnya di Ukraina akan dipindahkan dari Kiev. Inggris juga meminta warga negara Inggris untuk meninggalkan Ukraina saat sarana perjalanan komersial masih tersedia. Pengumuman tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Inggris pada Jumat (18/2/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Kementerian Luar Negeri Inggris menyampaikan, Kedutaan Besar Inggris di Kiev beserta stafnya untuk sementara waktu dipindahkan dan beroperasi di Lviv. “Setiap tindakan militer Rusia di Ukraina akan sangat memengaruhi kemampuan Pemerintah Inggris untuk memberikan bantuan konsuler di Ukraina,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris. Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan bahwa masih ada kesempatan untuk menghindari pertumpahan darah yang tidak perlu di tengah ancaman invasi Rusia ke Ukraina. Dia menambahkan akan mengikuti setiap perkembangan situasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina, sebagaimana dilansir AFP.

Kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan bahwa Rusia terus memperkuat pasukannya di perbatasan Ukraina. “Masih ada peluang untuk menghindari pertumpahan darah yang tidak perlu, tetapi itu akan membutuhkan tampilan Barat yang luar biasa melampaui apa pun yang telah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini,” kata Johnson, Jumat. “Sekutu perlu berbicara dengan satu suara untuk menekankan kepada Presiden (Rusia Vladimir) Putin harga tinggi yang akan dia bayar untuk invasi Rusia lebih lanjut ke Ukraina. Diplomasi masih bisa menang,” imbuh Johnson.

Sementara itu, Washington memperkirakan bahwa kekuatan Rusia diperkirakan sekitar 190.000 personel, termasuk milisi separatis pro-Moskwa di timur Ukraina.

AS menuturkan, kekuatan Rusia tersebut siap untuk menyerang Ukraina kapan saja. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden AS Joe Biden yakin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina. Biden juga meyakini bahwa serangan itu dapat dimulai dalam beberapa hari mendatang.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY