Saham BDMN Anjlok Nyaris 20 Persen, IHSG Tambah Lesu di Awal Dagang

0
Bank Danamon - Bisnis.com

Pelita.Online– Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut dengan melorot lebih dari 1 persen pada awal perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau melemah 1,09 persen atau 69,75 poin ke level 6.304,67 pada pukul 09.24 WIB, setelah dibuka turun 0,12 persen atau 7,67 poin di level 6.366,75.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.303,52 – 6.367,62. Adapun pada perdagangan Kamis (2/5), IHSG ditutup dengan pelemahan 1,25 persen atau 80,93 poin di level 6.374,42.

Analis Bina Artha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.336,384-6.298,345. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.439,117-6.503,811.

Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.

“Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support,” katanya dikutip dari riset harian.

Seluruh sembilan sektor bergerak di zona merah pagi ini, dipimpin sektor industri dasar (-2,35 persen), tambang (-1,27 persen), dan properti (-1,21 persen).

Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 19,72 persen dan 1,14 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG.

Penurunan kinerja saham BDMN seiring dengan respons pelaku pasar atas merger Bank Danamon dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. (BBNP) yang efektif pada 1 Mei 2019. Bank Nusantara Parahyangan akan melebur ke dalam Bank Danamon sebagai bank hasil merger.

Setelah merger, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc (MUFG), lewat MUFG Bank akan menguasai 9.196.854.799 saham Bank Danamon yang setara dengan kepemilikan 94,1% saham di entitas bank hasil merger tersebut.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 lanjut melorot 1,34 persen atau 7,53 poin ke level 552,48, setelah ditutup melemah 1,46 persen atau 8,29 poin di posisi 560,02.

Indeks saham lainnya di Asia mayoritas ikur bergerak negatif pagi ini, di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (-0,58 persen), indeks Kospi Korea Selatan (-0,81 persen), dan indeks Hang Seng Hong Kong (-0,72 persen).

Bisnis.com

LEAVE A REPLY