Sosok Anak Kepala Bea Cukai Makassar, Mahasiswi “Double Degree” dengan Biaya Rp 300 Juta

0

pelita.online – Seorang perempuan bernama Atasya Yasmine Fakhira (21) beberapa waktu terakhir menjadi sorotan karena gemar memamerkan barang mewah. Adapun Atasya merupakan putri Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono. Dalam sebuah unggahan di Instagram, diketahui total harga outfit yang dikenakan Atasya dari jepitan rambut di kepala hingga celana mencapai Rp 25 juta. Belakangaan diketahui, Atasya merupakan mahasiswa double degree kelas khusus internasional (KKI) jurusan manajemen Universitas Indonesia (UI). Perempuan kelahiran Batam, 21 Maret 2001, itu menjalani pendidikan di bangku kuliah UI pada 2019.

Namun, di luar kabar miring tersebut, Atasya ternyata mahasiswi yang cukup menonjol di bidang akademik. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Program KKI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Isfandiarni. “Kalau kami memang fokusnya di akademik, jadi memang AY (Atasya Yasmine) ini mahasiswi yang prestasi belajarnya baik, tidak pernah ada mata kuliah yang ngulang,” kata Isfandiarni saat dijumpai di Gedung KKI FEB UI, Jumat (10/3/2023). Biaya kuliah Rp 300 juta Isfandiarni mengatakan, Atasya tak pernah mengulang mata kuliah atau remedial. Bahkan, indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diukir Atasya disebut melampaui persyaratan yang ditetapkan University of Melbourne. Karena itu, Atasya dapat memenuhi persyaratan untuk melanjutkan program double degree di University of Melbourne. “IPK-nya itu 3,36, jadi lebih tinggi daripada persyaratan diminta dari University of Melbourne, 3,2,” ungkap Isfandiarni.

Isfandiarni mengungkapkan, biaya program double degree KKI jurusan manajemen yang dijalani Atasya terbilang cukup tinggi. “Kalau KKI itu kalau enggak salah Rp 38 juta ya untuk uang pangkal, terus untuk uang semesternya Rp 30 juta,” ujar Isfandiarni. Jika dikalkulasikan, biaya kuliah Atasya sejak awal hingga semester delapan bisa mencapai Rp 300 juta.

Transaksi janggal ayah Atasya

Selain Atasya yang menjadi pergunjingan karena gemar pamer barang mewah, harta ayahnya juga menjadi sorotan. Andhi Pramono menjadi sorotan karena memiliki harta kekayaan mencapai Rp 13,7 miliar per 2021. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), harta kekayaan Andhi Pramono mulai naik drastis pada 2016. Dalam empat tahun terakhir, jumlah harta kekayaan Andhi Pramono bertambah empat kali lipat.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun mengungkapkan temuan janggal dari riwayat transaksi Andhi. “Banyak setoran tunai dari perusahaan-perusahaan,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kamis. PPATK sudah menyampaikan hasil analisis mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa KPK akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil Andhi. “Jadi kami akan lakukan pemeriksaan LHKPN, kami klarifikasi kepada saudara APR (Andhi Pramono) mungkin Minggu depan akan kami undang,” kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY