Surya Paloh Yakin Ahok Bukan Pemimpin Pencitraan

0

Jakarta,Pelitaonline.id – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, dukungannya terhadap Basuki Tjahja Purnama untuk kembali memimpin DKI Jakarta pada Pilkada 2017 nanti lantaran bukan pemimpin yang suka melakukan pencitraan.

“Kalau dia datang dengan pencitraan, sudah salah kita mendukung Ahok. Kita dukung karena optimismenya, amanah, janjinya dan sumpah setianya,” kata Surya Paloh dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Partai Nasdem wilayah se-DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Kehadiran Ahok di Istora Senayan mendapat “aplause” khusus dari kader dan simpatisan NasDem.

“Tokoh kita, tokoh yang selalu mengundang detak tanda tanya, berikan tepuk tangan kepada basuki tjahaja purnama,” kata Surya.

NasDem sudah memutuskan mendukung Ahok yang maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada DKI 2017. Surya Paloh menegaskan langkah Ahok tersebut bukanlah masalah karena sudah menjadi konsesus nasional, memberikan hak kepada warga negara yang ingin menggunakan hak politik pilpres dan pilkada di jalur perseorangan atau “independent”.

“Tanda tanya pada hari ini, kalau masyarakat menaruh kepercayaan kepada jalur independen dari pada parpol, ada pertanyaan besar, ada sang pembuat undang-undang. Tetapi rakyat menyatakan kami tidak pilih parpol, kami pilih jalur independen, maka kalau dikatakan deparpolisasi, Nasdem ingin meluruskan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan alasan NasDem memberikan dukungan kepada Ahok untuk terpilih kembali jadi gubernur.

“Saya yakin Ahok tetap Ahok, yang lugas, spontan dan jujur ada dalam dirinya,” jelasnya.

Alasan lain, NasDem menginginkan timbul kembali kepercayaa publik terhadap adanya penyelenggara negara yang bersih dan bukan pencitraan semata.

Kedatangan Ahok di acara itu langsung disambut oleh seribuan kader NasDem yang berubah jadi “Teman Ahok” yang berada di Istora Senayan.

Ahok tampak sumringah ketika menerima rompi putih berlogo partai NasDem sebagai simbol dukungan kuat partai NasDem kepada Ahok untuk maju kembali di Pilkada 2017.(an/zul)

LEAVE A REPLY