Taman Baca di Rusunawa Penjaringan Sari Diminati Anak-anak

0
Gambar ilustrasi

Jakarta, Pelita. Online – Membiasakan membaca menjadi salah satu cara mendidik karakter anak. Itulah fasilitas yang ada di Taman Baca Masyarakat (TBM) Rusunawa Penjaringan Sari Surabaya.

Jasmine (9), Vero (6) dan Nia (5) sedang asyik membaca buku kesukaan mereka di sudut ruangan TBM Rusunawa Penjaringan Sari Surabaya. Ruang 24 meter persegi ini kerap menjadi tempat favorit mereka untuk membaca, bermain dan mengerjakan tugas sekolah. Membaca buku bergambar dan berwarna menjadi salah satu yang mereka gemari.

“Taman baca ini sengaja dibuat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Surabaya sejak 2010 untuk membangkitkan minat baca warga rusun,” kata Penanggungjawab TBM Sumardiono kepada detikcom di lokasi, Senin (18/9/2017).

Tempat ini tak pernah sepi pengunjung karena menjadi lokasi lalu lalang anak-anak. Setiap harinya, rata-rata 30 anak memilih menghabiskan waktu di TBM.

“Di sini mereka tidak hanya membaca, tapi kami juga berusaha menanamkan pendidikan karakter, lewat komunikasi dengan mereka. Jadi, kami juga membantu orang tua mengasuh mereka sekaligus sebagai upaya menambah literasi,” ujar Sumardiono.

Sejak TBM ini berdiri, lanjut Sumardiono, 70 persen peminatnya adalah anak-anak. Hal ini menurutnya baik, mengingat beberapa anak memiliki latar belakang pergaulan yang buruk.

“Ada yang omongannya kasar dan kotor, ada yang memakai internet untuk mencari konten-konten tak wajar, serta ada juga yang mengalami kesulitan dalam belajar. Di sini kami bina, ajak mereka bermain dan membantu mereka mengerjakan PR. Jadi kalau anak-anak kesini orang tua tidak khawatir lagi,” jelasnya.

Di TBM ini ada 1.600 buku yang bisa dinikmati anak-anak untuk menambah wawasan. Ribuan buku itu sumbangan pemerintah dan warga. Beberapa diantaranya hanya dipinjamkan. Sehingga setiap lima bulan ditarik untuk dikirim ke taman baca lainnya.

“Jadi kalau ada yang mau menyumbang buku, silakan. Namun, kami perlu sortir dulu yang kontennya bersifat mendidik,” terangnya.

TBM di rusunawa Penjaringan Sari saat ini masih membutuhkan banyak buku bacaan. Seperti buku-buku agama untuk orang dewasa, buku psikologi anak untuk para orang tua, serta buku cerita bergambar untuk anak-anak.

“Anak-anak senang kalau ada buku baru,” imbuhnya.

Taman baca ini buka setiap hari pukul 13.00 WIB-16.00 WIB, kecuali hari minggu dan hari libur. Selain membaca buku, di TBM Rusunawa Penjaringan Sari ini pengunjung juga bisa mengikuti lomba menggambar dan bimbingan belajar (bimbel) gratis.

Detik.com

LEAVE A REPLY