Tetap Waspada, Aktivitas Gunung Sinabung Masih Tinggi

0
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Karo, Sumatera Utara, Senin (10/8/2020). Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/Lmo/pras.

Pelita.online – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Karo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir lahar panas maupun dingin akibat erupsi Gunung Sinabung.

Kepala BPBD Tanah Karo, Natanail Paranginangin menyampaikan, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi sehingga perlu untuk diantisipasi oleh masyarakat yang masih mengelola lahan pertanian di sekitar kaki Gunung Sinabung.

“Minggu (17/1/2021) sore, Sinabung masih erupsi. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai dan masih mengelola lahan pertanian maka sebaiknya mengantisipasi lahar panas dan banjir lahar dingin,” ujar Natanail, Senin (18/1/2021).

Natanail mengatakan, erupsi Sinabung pada Minggo sore sekitar pukul 16.50 WIB tersebut, tidak ada merenggut korban jiwa. Erupsi Sinabung melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter dari puncak gunung.

“Kita juga mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker jika Sinabung erupsi. Masker diwajibkan digunakan jika warga beraktivitas di luar rumah. Selain itu, warga juga rutin membersihkan atap rumah akibat erupsi Sinabung,” katanya.

Menurutnya, petugas BPBD bersama TNI dan Polri masih meningkatkan pengamanan di seputaran kaki Gunung Sinabung. Petugas disiagakan di lokasi zona merah untuk persiapan mengevakuasi warga yang sedang mengelola lahan pertanian.

“Sudah disiapkan kendaraan truk untuk mengevakuasi warga yang berada di lahan pertanian. Untuk sejumlah desa di kaki Sinabung sudah dikosongkan. Hanya saja, lahan pertanian masih dikelola warga di sana,” sebutnya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY