Pelita.online – Serangkaian tornado menerjang bangunan-bangunan di Ohio barat. Dalam peristiwa ini, satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Dilansir Reuters, Rabu (29/5/2019), setidaknya satu tornado menghantam Dayton dan dua lainnya muncul di dekat kota, termasuk satu di dekat Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson. Layanan Cuaca Nasional menyatakan setidaknya satu dari tornado mencapai kecepatan angin 230 km per jam (140 mil/jam).
Seorang lelaki berusia 81 tahun tewas di Celina, sebuah kota kecil sebelah 105 km utara Dayton. Wali Kota Celina Jeffrey Hazel mengatakan lelaki tersebut tewas setelah tornado menerbangkan sebuah kendaraan yang kemudian menabrak rumahnya.
Hazel mengatakan tujuh orang lainnya terluka dalam badai itu, tiga di antaranya mendapat luka serius. Sekitar 40 rumah di Celina turut rusak parah atau hancur.
Sementara itu, juru bicara Jaringan Kesehatan Kettering, Elizabeth Long, mengatakan setidaknya 45 orang di dan sekitar Dayton dilarikan ke rumah sakit dengan cedera. Kebanyakan dari mereka masih di bawah umur.
Seorang warga, Sue Taulbee (71) mengatakan suara tornado yang datang layaknya kereta barang yang datang. Saat itu dia sedang menonton televisi di tempat tidurnya di pinggiran Dayton, Brookline.
“Mereka mengatakan itu seperti kereta barang: Itulah yang saya dengar,” kenangnya pada Selasa sore waktu setempat.
Sue bersembunyi di kaki tempat tidur. Rumahnya porak poranda dan dia terjebak ketika rumahnya runtuh di sekitarnya. Hingga akhirnya warga menariknya keluar melalui lubang dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Itu hanya beberapa menit, tetapi sepertinya satu jam,” katanya ketika dia duduk di halamannya dengan dikelilingi oleh barang-barang miliknya yang tersebar. “Aku baru saja mulai menjerit dan tetanggaku mendengarku dan berkata, ‘Sue! Sue! Aku mendengarmu! Kita akan datang! Kita akan datang!'” tambahnya.
Ada risiko lebih banyak tornado dan hujan es dari Selasa sore hingga malam di Kansas dan negara-negara bagian Midwest lainnya. Sementara penduduk di Arkansas dan Oklahoma bersiap menghadapi lebih banyak banjir yang memecahkan rekor, kata Dinas Cuaca Nasional.
Sumber : Detik.com
