Tuntut Harga BBM Turun, Buruh Ancam Ancam Mogok Nasional dan Lumpuhkan Ekonomi

0

Pelita.Online – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok nasional jika pemerintah tidak menurunkan harga BBM bersubsidi.

Tak hanya BBM Iqbal juga meminta agar tuntutan buruh lainnya seperti Omnibus Law, kenaikan upah buruh juga dapat disetujui pemerintah.

“Wahai kaum buruh, petani, nelayan, kelas pekerja, persiapkan dirimu, mogok nasional. Nggak usah takut, saya yang pimpin langsung,” kata Iqbal di DPR, Selasa, 6 September 2022. Dia pun mengaku tidak khawatir dengan rencana tersebut dan akan memimpin langsung pasukan buruh.  “Kalau ada apa-apa, saya yang tanggung jawab. Saya akan serukan secara terbuka, mogok nasional. Tapi konstitusional mengikuti aturan UU, menjaga ketertiban

Syaratnya gampang, setop produksi, lumpuh ekonomi,” tuturnya.

“Di sini ada pengemudi, bus, Damri, saya akan instruksikan mereka setop operasional. Kita galang kekuatan dengan mahasiswa, kita akan ajak mahasiswa,” ujarnya menambahkan.

Menurut Iqbal kenaikan BBM hanya akan membuar rakyat khususnya kaum buruh menjadi sengsara. Karenanya tuntutan penurunan harga BBM bersubsidi wajib dilakukan oleh pemerintah. “Ekonomi rakyat telah dilumpuhkan oleh kebijakan yang berpihak kepada kapitalisi modal. Atas nama APBN, mereka tega menyengsarakan rakyat,” ujarnya.***

Sumber : Pikiran-Rakyat.com

LEAVE A REPLY