Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter, Warga Pesisir Sukabumi Diimbau Tak Tidur Terlalu Nyenyak

0

pelita.online – Warga pesisir Sukabumi diminta mewaspadai gelombang tinggi 4-6 meter. Mereka diimbau tidak tidur terlalu nyenyak. Hal ini seiring dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca berpotensi terjadi gelombang tinggi sampai 4 meter di perairan selatan Sukabumi, Jawa Barat, mulai Senin 27 Februari 2023 sampai 1 Maret 2023.

Bahkan, untuk perairan Samudra Hindia Selatan Sukabumi gelombang sangat tinggi sampai 6 meter. Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, cuaca di pantai selatan Kabupaten Sukabumi pada bulan Februari mengalami cuaca ekstrem. “Bulan Februari ini cukup ekstrem angin maupun gelombang rata-rata gelombang 2 sampai 4 meter, itu pun kalau eskalasinya angin cukup berhembus untuk dari laut ke darat, itu berpengaruh terhadap pada gelombang, menambah ketinggiannya,” ujar Tenda, dikutip dari Tribun Jabar, Senin (27/2/2023). Baca juga: Gelombang Laut Terjang Permukiman Warga di TTU, 2 Rumah Hanyut 32 Terendam Karena itu, pihaknya mengimbau warga pesisir untuk tidur tidak terlalu nyenyak karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi banjir rob. “Upaya dari Satpolair Polres Sukabumi dengan cuaca ekstrem ini mengimbau kepada masyarakat di sekitar bantaran pantai Palabuhanratu untuk hati-hati, tidak tidur terlalu nyenyak karena sewaktu-waktu pasang rob akan menimpa kepada warga yang ada di bantaran pantai,” ucap Tenda. Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan bangunan di pesisir pantai dengan adanya cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. “Dipantau kemarin mulai Batu Bintang, sampai Cibangban, Cibareno, untuk sementara di Ujunggenteng juga tidak ada korban arus pasang atau rob, akan tetapi kemarin ada satu kejadian perahu terbakar di Ujunggenteng tapi tidak ada korban jiwa, cuma materi saja,” jelasnya.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY