WM Van Eldik, Makam Guru Musik WR Supratman Ada di Tulungagung

0

Pelita.Online – Siapa yang tidak kenal dengan pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf (WR) Supratman, pahlawan nasional. Di balik sosok fenomenal itu ada sosok Willem Martinus (WM) Van Eldik yang menjadi guru sekaligus orang yang meminjamkan biola untuk WR Supratman.
Sersan WM Van Eldik merupakan kakak ipar WR Supratman, Ia menjadi guru musik di sekolah angkatan darat Belanda di Makassar. Di bawah asuhannya, pencipta lagu kebangsaan tersebut tumbuh dan mampu berkontribusi besar bagi Indonesia.

Jejak WM Van Eldik terlihat di komplek Makam Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Kuburan pria yang memiliki nama Jawa WM Sastrodiharjo itu berada di sisi selatan komplek makam.

Di atas pusara terdapat tulisan “W.M. Sastrodiharjo, Lahir : Tulungagung, 6 – 10 – 1882 dan Wafat : Tulungagung, 5 – 5 – 1954” serta tulisan “Guru Musik WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya, Dep Pen Kabupaten Tulungagung No 990/E II/ IV / 78 . TGL 8 4 1978”.

Makam tersebut berada dalam pagar besi, berdampingan dengan makam MBF v Eldik. Di atas pusara terdapat tulisan yang disematkan oleh Departemen Penerangan dan menjelaskan jika WM Van Eldik merupakan guru musik WR Supratman.

Selama ini makam WN Van Eldik jarang dikunjungi oleh peziarah. Kalaupun ada hanya oleh komunitas sejarah atau pelajar yang sengaja datang pada momen hari kemerdekaan.

“Kadang saat hari kemerdekaan ada yang mengheningkan cipta di sini, atau upacara kecil,” kata Juru Kunci Makam Ngujang, Ribut Katenan kepada wartawan, Rabu (10/10/2021).

Terkait sejarah mengenai WM Van Eldik pihaknya mengaku tidak data secara rinci, Ia pun tidak berani menjelaskan kepada awak media maupun masyarakat, sebab jika salah dapat menjadi informasi yang menyesatkan, karena menyangkut sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Ribut berharap ada kepedulian dari pemerintah maupun para pemangku kebijakan, terkait makam guru musik WR Supratman itu. Sehingga jejak pelaku sejarah tersebut tidak hilang dari Tulungagung.

“Minimal nanti bisa dipasang papan informasi, sebagai edukasi atau pembelajaran, biar masyarakat tahu jika tempat ini ada sejarah besar terkait bangsa ini,” kata Ribut.

sumber : detik.com

LEAVE A REPLY