Pelita.Online – Kota Wuhan China yang menjadi tempat kemunculan virus corona dua setengah tahun lalu kembali menerapkan semi lockdown setelah melaporkan empat kasus Covid-19 baru, Rabu (27/7).
Dalam aturan semi lockdown ini, pemerintah setempat melarang kerumunan atau acara besar, makan di restoran, hingga menutup berbagai tempat hiburan dan ruang publik. Pihak berwenang juga menangguhkan layanan bus dan kereta bawah tanah di seluruh kota untuk mengantisipasi gelombang baru Covid-19.
Kebijakan itu berlaku mulai hari ini hingga tiga hari ke depan di kota berpenduduk 900 ribu jiwa itu.
Selain Wuhan, pihak berwenang juga melarang orang keluar masuk distrik Jiangxia di kota itu selama tiga hari.
Seruan itu muncul usai pihak berwenang Jiangxia mendeteksi dua kasus Covid-19 saat melaksanakan tes rutin dan menemukan dua kasus lain yang melakukan kontak erat dengan pasien terinfeksi.
Wuhan sebelumnya dianggap berhasil menangani pandemi Covid-19 usai mencatat nihil kasus corona selama satu tahun terakhir. Hal itu salah satunya berkat kebijakan keras China yang dikenal dengan Nol Kasus Covid-19 atau Zero Covid-19.
Dengan kebijakan itu, China kerap menerapkan lockdown ketat di berbagai daerah dan wilayah dengan kemunculan infeksi Covid-19 meski di bawah 10 kasus.
sumber : cnnindonesia.com
