Wujudkan Indonesia Bebas Gigi Berlubang, PDGI Semarang Diminta Aktif Beri Edukasi Kesehatan Gigi

0

Pelita.Online – Wali Kota SemarangHevearita Gunaryanti Rahayu mendorong Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Semarang aktif memberikan edukasi kesehatan gigi kepada masyarakat.

Hal itu untuk mewujudkan Indonesia bebas gigi berlubang pada 2030 mendatang.

Anak-anak perlu dibiasakan sejak kecil untuk merawat gigi.

Pasalnya, gigi merupakan organ manusia yang perlu diperhatikan.

“Walaupun sepele, tapi kalau sakit gigi membuat sakit seluruh badan. Diharapkan, sejak kecil anak-anak bisa merawat gigi,” ucap Ita, saat menghadiri HUT PDGI, di Jalan Pahlawan, Minggu (5/1/2023).

Ita mengapresiasi PDGI Kota Semarang yang turut aktif memberikan edukasi kesehatan gigi kepada siswa dan guru di Kecamatan Semarang Utara, beberapa waktu lalu.

Dia berharap, edukasi ini tidak hanya menyasar satu kecamatan saja namun seluruh kecamatan di Kota Semarang.

Dengan edukasi yang masih, Kota Semarang bisa lebih awal mewujudkan gigi bebas berlubang sebelum 2030.

“Tidak harus menyiapkan bantuan peralatan. Lebih banyak ke edukasi. Kami mendorong dan memfasilitasi kegiatan edukasi kesehatan gigi. Kegiatan seperti ini pasti diapresiasi oleh keluarga dan masyarakat,” terangnya.

Adapun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDGI, para dokter gigi membuka layanan pemeriksaan dan konsultasi gigi gratis saat car free day (CFD) Jalan Pahlawan Kota Semarang.

Sejumlah masyarakat pun antusias memeriksakan kesehatan gigi mereka.

Ketua Panitia HUT PDGI, Rahma Devi mengatakan, layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gigi gratis ini merupakan puncak acara peringatan  HUT PDGI.

Sebelumnya, PDGI bersama Pemerintah Kota Semarang telah melakukan training of trainers (TOT) kepada para dokter kecil.

“Ini puncaknya. Kemarin dua minggu lalu sudah melakukan TOT di Semarang Utara kepada dokter kecil dan guru-guru. Kami ajari bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut,” ucapnya.

Rencananya, edukasi kesehatan gigi dan mulut akan menyasar ke seluruh kecamatan sesuai arahan Wali Kota Semarang.

Pihaknya akan menjadwalkan dengan koordinasi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Pada acara puncak ini, pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gigi dibantu oleh Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unimus, Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut (RSIGM) Unissula, Mobil Dental Bidokkes Polda Jateng, dan Mobil Dental RS Panti Wilasa Citarum.

Selain pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut gratis, PDGI menggandeng sejumlah fasilitas kesehatan juga memberikan pelayanan cek gula darah dan kolesterol gratis.

Pihaknya menggandeng Parahita, Paramita, GSK, Prodia, Diabetasol, Milo, Isoplus, BSI, dan BNI.

“Setelah pandemi ini, kami kembali menyosialisasikan untuk mendukung Indonesia bebas gigi berlubang. Saat ini, teman-teman dokter gigi juga sudah berpraktek seperti sediakala,” tambahnya.

sumber : tribunnews.com

LEAVE A REPLY