14 Lembaga Kemanusiaan Kutuk Terorisme di Surabaya dan Mako Brimob

0

Pelita.Online – 14 Lembaga kemanusiaan yang tergabung dalam Humanitarian Forum Indonesia (HFI) mengutuk aksi terorisme yang terjadi di sejumlah gereja di Kota Surabaya dan insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

“Mengecam segala bentuk kekerasan dan teror dengan menghilangkan nyawa orang lain ataupun nyawanya sendiri,” ujar Direktur Eksekutif HFI, Surya Rahman M dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/5).

Surya mengatakan, aksi terorisme dianggap sebagai sebuah peristiwa yang mengoyak nilai-nilai kemanusiaan. “Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan bunuh diri sebagai salah satu jalan dalam membuktikan keimanan seseorang,” imbuhnya.

Suasana di Mako Brimob

Suasana di Mako Brimob. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Surya meminta agar pemerintah lebih serius dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta mengusut tuntas aksi terorisme. Surya juga mendorong adanya kerjasama internasional dalam menuntaskan jaringan teroris internasional.

“Terorisme bukan lagi menjadi ancaman satu negara saja, tetapi merupakan musuh dunia, sehingga diperlukan kerjasama internasional yang solid, serta kerja keras pihak keamanan dan unsur-unsur yang terkait untuk segera mengusut tuntas kasus ini dengan akuntabel,” jelasnya.

Selain itu, Surya meminta agar para elite pemerintah dan politik untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana . Masyarakat juga diminta untuk tenang dan waspada.

“Kerjasama dari seluruh pihak dan optimisme dalam memerangi terorisme menjadi penting dalam menjaga perdamaian di muka bumi ini,” pungkasnya.

Penggeledahan napi teroris di Mako Brimob

Penggeledahan napi teroris di Mako Brimob. (Foto: Dok. Istimewa)

Humanitarian Forum Indonesia (HFI) sendiri merupakan forum dari 14 lembaga kemanusiaan yang berbasis agama, yakni Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (LPB Muhammadiyah/ MDMC), Dompet Dhuafa, Yayasan Tanggul Bencana Indonesia, dan Yakkum Emergency Unit.

Kemudian, Wahana Visi Indonesia, KARINA (Caritas Indonesia), Perkumpulan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat, PKPU Human Initiatve, Church World Services Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia, dan Rebana Indonesia.

Lalu, Unit Pengurangan Resiko Bencana Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Rumah Zakat dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama, dan BAZNAS Tanggap Bencana.

kumparan.com

LEAVE A REPLY