3 Bom Meledak di Kabul Afghanistan, 11 Orang Tewas

0

Pelita.online – Tiga bom mengguncang ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Kamis (25/7) waktu setempat. Ledakan itu menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 45 lainnya.

Dilansir dari Reuters, Jumat (26/7/2019), ledakan itu terjadi ketika Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani dan pejabat NATO di kota tersebut.

Ghani dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo setuju untuk meningkatkan upaya untuk mencapai akhir yang negosiasi untuk perang yang berusia hampir 18 tahun di Afghanistan. Pompeo mengatakan kepada Ghani lewat telepon pada Rabu (24/7) bahwa Jenderal Marinir Joseph Dunford dan utusan AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad telah dikirim ke Kabul untuk mendiskusikan secara rinci langkah-langkah selanjutnya dan penarikan pasukan asing berdasarkan kondisi yang ada.

Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat minibus yang membawa pegawai Kementerian Pertambangan dan Perminyakan. Peristiwa itu menewaskan lima wanita dan seorang anak.

Para pejabat kesehatan mengatakan setidaknya 20 orang dibawa ke rumah sakit oleh warga sipil. Beberapa di antaranya menggunakan gerobak.

Bom kedua meledak di jalan yang sejajar dengan lokasi serangan bus. Akibat ledakan kedua ini, ada lima orang yang tewas dan polisi yang berusaha mengatur lalu lintas setelah ledakan pertama ikut terluka. ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan itu.

Ledakan ketiga terjadi di lokasi berjarak tiga km dari lokasi bom pertama dan kedua. Ledakan ini melukai setidaknya 17 warga sipil. Taliban mengaku bertanggung jawab.

Sementara itu, di tempat lain pada hari Kamis, sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah pesta pernikahan di provinsi timur Nangarhar. Enam orang wanita dan tiga anak tewas dalam ledakan di distrik Khogyani.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY