Pelita.online – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, sebanyak 33 persen konstruksi fisik dari 190 kegiatan di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas telah dilaksanakan dengan biaya Rp 1,47 triliun.
Kelima KSPN tersebut yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang.
Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,82 triliun untuk pembangunan infrastruktur di lim KSPN Prioritas tersebut yang dilaksanakan sejak Tahun 2019 hingga 2021.
Rinciannya, Tahun Anggaran (TA) 2019 sebesar Rp 1,67 triliun, TA 2020 senilai Rp 4,19 triliun, dan TA 2021 sejumlah Rp 2,96 triliun.
Pada Tahun 2020 ini, Kementerian PUPR akan mengalokasikan dana senilai Rp 4,19 triliun untuk 190 kegiatan.
Secara rinci, KSPN Danau Toba sebanyak 70 kegiatan atau Rp 1,38 triliun, KSPN Borobudur dengan 32 kegiatan senilai Rp 1 triliun, KSPN Mandalika 21 kegiatan atau senilai Rp 600 miliar.
Kemudian, KSPN Labuan Bajo sebanyak 42 kegiatan atau senilai Rp 870 miliar, serta KSPN Manado-Likupang sebanyak 25 kegiatan atau senilai Rp 320 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kegiatan pembangunan infrastruktur untuk kelima KSPN sama sekali tak dihentikan meski ada Pandemi Covid-19.
Menurut Basuki, dalam tatanan normal baru hidup berdamai dengan pandemi Covid-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata.
“Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada lima KSPN yang dihentikan,” kata Basuki seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (29/5/2020).
Sumber : kompas.com
