8 Orang Tewas Akibat Gempa Kembar di Filipina, Puluhan Luka-luka

0

Pelita.online – Korban tewas akibat gempa bumi di Filipina utara bertambah menjadi delapan orang. Puluhan orang lainnya luka-luka akibat gempa yang terjadi dua kali dalam selisih waktu beberapa jam itu.

Gempa kembar tersebut mengguncang provinsi Batanes, sekelompok pulau kecil berpenduduk jarang yang berlokasi di sebelah utara Pulau Luzon. Warga yang ketakutan berlarian keluar dari rumah mereka. Foto-foto di media Filipina menunjukkan sejumlah rumah ambruk dan jalan-jalan yang retak akibat gempa ini.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS menyatakan, gempa kembar dengan magnitudo 5,4 dan 5,9 ini terjadi dalam selang waktu beberapa jam. Tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Pejabat setempat, Mayor Raul de Sagon mengatakan, delapan orang tewas dan sekitar 60 orang lainnya luka-luka akibat gempa kembar ini. Tidak diketahui seberapa parah luka-luka para korban.

Banyak orang sedang tidur pulas ketika gempa pertama terjadi pada Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.15 waktu setempat. Gempa kedua yang lebih kuat terjadi lebih dari 3 jam kemudian.

“Kami melihat rumah-rumah bergoyang. Sebagian tembok rumah-rumah ambruk dan menimpa para korban,” tutur polisi setempat, Sersan Uzi Villa.

“Beberapa orang meninggal karena mereka sedang tidur pulas karena masih sangat pagi,” imbuhnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY