Pelita.online – Jumlah pasien positif di DKI Jakarta yang dinyatakan sembuh dari covid-19 (virus corona) terus bertambah. Data terbaru menyebutkan, 9 orang warga Jakarta Pusat dinyatakan sembuh.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, mereka yang sembuh telah menjalani tes pemeriksaan cairan rongga tenggorokan atau tes swab oleh pihak medis.
“Datanya saat ini 9 orang dari wilayah Jakarta Pusat sembuh covid-19, itu data terakhir yang dikumpulkan kemarin (Rabu, 8 April 2020),” katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Erizon menuturkan, 9 orang itu merupakan warga asal tiga kecamatan yaitu Gambir, Senen, dan Sawah Besar. Sementara pasien lainnya masih dalam isolasi mandiri hingga perawatan intensif di rumah sakit rujukan penanganan covid-19.
Warga Jakarta Pusat yang dinyatakan sembuh itu, dia mengungkapkan, termasuk dari 82 orang dari klaster kasus covid-19 Provinsi DKI Jakarta yang turut dinyatakan sembuh oleh para petugas medis.
Meski sudah dinyatakan sembuh, Erizon mengungkapkan, para pasien itu tetap harus menjalani prosedur selanjutnya yaitu isolasi mandiri selama 14 hari seperti layaknya orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun pasien positif covid-19 yang tidak bergejala.
“Mereka meski sudah dinyatakan sembuh, harus 14 hari karantina mandiri dulu di rumahnya seperti ODP dan PDP,” ujarnya.
Erizon mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, ikut membantu para pasien tersebut seperti penyediaan kebutuhan sehari-hari terutama untuk penyediaan makanan.
“Sama seperti yang isolasi mandiri di rumah lainnya ya. Kita lewat Sudinsos Jakarta Pusat menyediakan makanan bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri dua menu makanan dalam sehari karena makan paginya disediakan oleh kelurahan. Tapi ada juga keluarga yang menolak dan memilih memberi kesempatan bagi yang lain,” tuturnya.
Hingga Kamis sore, tercatat jumlah kasus positif covid-19 yang ada di Provinsi DKI Jakarta mencapai 1.632 kasus dengan tingkat kesembuhan sebanyak 5 persen atau 82 kasus dan kasus kematian sebesar 9 persen dengan 149 kasus.
Sumber : iNews.id
