Cegah Kontaminasi Silang Bakteri, Begini Cara Cermat Olah Daging Ayam

0

Pelita.online – Daging ayam menjadi salah satu bahan makanan yang nikmat diolah menjadi masakan apa saja. Tak heran jika di dalam lemari es, daging ayam disimpan sebagai bahan persediaan makanan. Meski mudah diolah dalam bentuk aneka menu, kalian tetap perlu tahu, cara cermat mengolah daging ayam.

Bakteri ataupun kuman jahat bisa saja menempel pada permukaan daging ayam. Maka dari itu, penting untuk memasak ayam dengan cermat demi meminimalkan risiko sakit karena keracunan makanan.

Pertama-tama, daging ayam harus selalu dimasak sampai dagingnya putih dan airnya menjadi bening. Jika tidak yakin, kamu dapat mengukur suhu dengan termometer daging, yang mana suhu harus setidaknya 70 derajat Celsius. Untuk membantu memastikan daging matang secara merata, daging ayam harus dicairkan sepenuhnya sebelum digunakan dari lemari es. Ini dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran kuman di permukaan.

Yang tak kalah penting adalah, daging ayam tidak boleh dicuci sebelum dimasak, karena proses ini dapat menyebarkan kuman di dapur. Jika kamu mencucinya, penting untuk segera menyeka wastafel dan permukaan di sekitarnya.

Selain itu, kamu harus selalu mencuci dan mengeringkan tangan dengan hati-hati setelah menyentuh daging mentah. Hal yang sama berlaku untuk semua peralatan yang digunakan saat mengolah daging. Alat-alat itu juga harus dicuci dengan air panas dan sabun, atau di mesin pencuci piring.

Penting juga untuk menggunakan peralatan yang berbeda ketika mengolah ayam mentah dan ayam yang telah dimasak. Selain itu, gunakan talenan yang terpisah antara daging dan sayuran. Hal ini untuk mencegah apa yang disebut kontaminasi silang, di mana kuman dari daging mentah berakhir di makanan, seperti salad.

 

Sumber : viva.co.id

LEAVE A REPLY