Hadiri Acara Sunatan Massal di Bandung, Hutomo Mandala Putra Berharap Jawa Barat Dapat Raih 10 Kursi Pada Pemilu 2019 April Mendatang

0
Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto yang merupakan Ketua Umum Partai Berkarya dalam Acara Sunatan Massal di Bandung

Pelita.Online – Masih dalam rangkaian kunjungan sosialisai Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto yang merupakan Ketua Umum Partai Berkarya, hari ini Kamis (28/3) mengunjungi kota Bandung. Dalam kunjungannya kali ini, Hutomo Mandala Putra menghadiri acara Sunatan Massal yang diselenggarakan oleh Partai Berkarya Dapil Jabar I, Kota Bandung dan Kota Cimahi. Acara sunatan massal yang bertempat di Gedung Bale Sartika Bikasogo, Buah Batu, Bandung mendapat antusias yang baik dari masyarakat Bandung. Hal tersebut terbukti dari jumlah peserta yang mengikuti sunatan massal sebanyak 750 peserta sunat massal dan mencapai Rekor MURI.

Adapun pelaksanaan sunatan massal sudah dilaksanakan sejak pukul 05.00. Tak hanya sunatan massal, kunjungan Hutomo Mandala Putra juga dalam rangka gunting pita dan penandatangan Momentum dan Peresmian Rumah Aspirasi. Dalam sambutannya Hutomo Mandala Putra mengingatkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 hanya tinggal beberapa hari lagi.Untuk itu, Hutomo Mandala Putra meminta untuk semakin menguatkan sosialisasi dengan masyarakat. Sebab, Hutomo Mandala Putra berpendapat bahwa Jawa Barat ini bisa menjadi lubung suara untuk Partai Berkarya. Untuk itu, Para Caleg harus berupaya agar dapat memaksimalkan perolehan suara mereka untuk mendapatkan kursi.

“Kita berjuang untuk menjadi anggota Legislatif dalam Pemilu 2019. 17 April tinggal 20 hari lagi, tentunya ini waktu yang harus dimanfaatkan para Caleg untuk melakukan sosialisasi lebih maksimal lagi,” ungkap Hutomo Mandala Putra.

Lebih lanjut, Hutomo Mandala Putra mengungkapkan bahwa Jawa Barat menjadi lumbung suara Partai Berkarya. Untuk itu Hutomo Mandala Putra berharap Jawa Barat dapat mendapatkan 10 kursi dan Partai Berkarya dapat mewujudkan targetnya untuk parliamentary threshold. Namun, Hutomo Mandala Putra juga tetap mengingatkan kepada para Caleg untuk tetap berupaya memastikan perolehan suara yang banyak.

“Saya juga lihat laporan bahwa Jawa Barat jadi lumbung suara Partai Berkarya. Semoga di Jawa Barat kita bisa meraih 10 kursi dan  dapat mencapai parliamentary threshold. Namun demikian para caleg harus tetap berupaya lebih untuk memastikan bahwa para caleg kita  mendapatkan perolehan suara yang baik, sehingga bisa mendapatkan kursi baik di DPR, DPRD maupun DPD,” harap Hutomo Mandala Putra.

Tak hanya itu, Hutomo Mandala Putra juga menyampaikan bahwa sejak 21 tahun reformasi masyarakat sudah rindu dengan harga kebutuhan pokok yang murah. Seperti diketahui saat ini listrik mahal, harga barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, harga BBM yang terus meningkat. Akan tetapi, pendapatan masyarakat tidak bertambah. Hutomo Mandala Putra juga menambahkan bahwa dahulu kita mempunyai Trilogi Pembangunan yang cukup berhasil pada era Pemerintahan HM. Soeharto. Untuk itu, Partai Berkarya hadir untuk memperbaiki kondisi tersebut.

“Masyarakat sudah rindu 21 tahun sejak reformasi, seperti listrik mahal, harga barang kebutuhan pokok mahal, harga BBM tersu meningkat, namun pendapatan tidak bertambah. Untuk itu partai berkarya hadir untuk memperbaiki kondisi tersebut,” kata Hutomo Mandala Putra.
Dalam kesempatan tersebut, Hutomo Mandala Putra juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin melakukan pembinaan kepada petani. Hutomo Mandala Putra akan memberikan pembinaan kepada para petani untuk meningkatkan produksi hasil panen. Untuk itu, Hutomo Mandala Putra memperkenalkan pupuk Bregadium Nano. Seperti yang telah digunakan dalam panen raya di Purbalingga beberapa waktu lalu. Dimana hasil panennya menjadi meningkat sehingga penghasilan petani akan lebih baik. Dengan begitu kesejahteraan hidupnya akan meningkat.

“Kita akan lakukan pembinaan kepada petani, bagaimana ia dapat meningkatkan produksi hasil panen. Salah satunya dengan penggunaan pupuk bregadium nano. Seperti yang telah terlihat hasilnya dalam panen raya di Purbalingga. Dimana petani mampu memproduksi padi sebanyak 7 ton dan hasil pertanian semakin meningkat. Karena petani akan kita arahkan untuk mendapatkan penghasilan lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” jelas Hutomo Mandala Putra.

LEAVE A REPLY