pelita.online –Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta angkat bicara mengenai kabar Cinta Mega kembali maju sebagai calon legilatif (caleg) DPRD DKI Jakarta usai dipecat PDIP karena viral diduga main slot saat rapat. KPU menyebut Cinta Mega mendaftarkan diri sebagai caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di ‘ujung’ waktu pendaftaran.
“Iya benar yang bersangkutan mendaftar di calon anggota DPRD dari partai PAN,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Doddy Wijaya kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Doddy menjelaskan bahwa Cinta Mega mendaftar di tahap pencermatan daftar calon tetap (DCT) pada 24 September-3 Oktober lalu. Doddy menyebut di tahap tersebut partai masih bisa mengajukan caleg lain.
“(Daftar) di ujung, di akhir. Tahap akhir pencalonan kan namanya pencermatan DCT. Tanggal 24 September-3 Oktober kemarin. Terakhir itu yang bersangkutan didaftarkan oleh Partai PAN. Masih memungkinkan partai mengajukan partai baru,” jelasnya.
Dody menerangkan tahap verifikasi sudah dilakukan sampai 2 November. Jika dokumen pencalonan lengkap, maka KPU akan menetapkan Cinta Mega sebagai daftar calon tetap.
“Rencana masih proses. Masih belum selesai,” ucapnya.
Lantas, apakah KPU akan mempertimbangkan kasus Cinta Mega saat menentukan DCT? Terkait hal ini, KPU hanya bisa meneruskan aduan masyarakat kepada parpol pengusungnya.
“Jadi kalau ada pengaduan atau tanggapan masyarakat kami akan teruskan ke parpol. Apakah partainya akan meninjau kembali mempertimbangkan kembali sepenuhnya kami serahkan ke parpol,” terangnya.
Seperti diketahui, Cinta Mega kini kembali nyaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) melalui daerah pemilihan (dapil) 9.
“Pertama benar bahwa Cinta Mega masuk PAN yaitu di dapil 9 dengan nomor urut 2. Dan sudah fix itu,” kata Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Eko mengungkap alasan partainya menerima Cinta Mega sebagai kader. Kepada PAN, Cinta Mega mengaku ingin memperbaiki kesalahan sebelumnya.
“Kenapa Cinta Mega masuk PAN? Pertama, Cinta Mega udah kita ajak ngobrol dan sebagainya, dia ingin merubah apa yang sudah dia lakukan. Dia sudah merubah dirinya dan ingin bertanggung jawab mengabdi kepada masyarakat, dalam hal ini masyarakat Jakarta,” jelasnya.
Selain itu, Eko menyebut Cinta Mega telah mengakui kesalahan yang diperbuatnya hingga didepak dari PDIP. Atas hal ini, PAN memberikan kesempatan bagi Cinta Mega bergabung untuk mengupayakan kemajuan Kota Jakarta.
sumber : detik.com
