Pelita.online – Tiga orang remaja asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) dipaksa mengahafal Pancasila. Hal ini karena para remaja itu tidak memakai masker saat mengunjungi objek wisata Sungai Pinango.
Ketiga remaja itu kemudian menghafal Pancasila dengan nyaring. Mereka mengucapkan sila satu hingga lima sambil memegang label sebagai pelanggar protokol Covid-19.
Selain di Payakumbuh, ada juga pasangan remaja yang di Limapuluh Kota sedang keluar rumah tanpa mengeluarkan masker dan mengabaikan jarak fisik. Keduanya juga dihukum untuk menghafal Pancasila sembari memegang label pelanggar protokol Covid-19.
Komandan Kodim 0306/Limapuluh Kota, Letkol Kav Ferry Lahe mengatakan, meski sudah masuk ke era new normal, masyarakat tidak boleh mengabaikan protool kesehatan.
Ferry menambahkan, saat ini banyak warga yang terlihat mulai tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tak mengenakan masker, mengabaikan jarak fisik.
“Jadi perlu diingatkan kembali agar tidak ada warga yang terjangkit Covid-19,” kata Ferry, Kamis (2/7/2020).
Ferry melanjutkan, pasien Covid-19 di Payakumbuh dan Limapuluh Kota juga sudah nol. Ini merupakan dampak kedisiplinan masyarakat juga.
“Ini dampak dari kita terapkan disipling kepada warga. Kedua daerah Patakumbuh dan Limapuluh Kota alhamdulillah sudah zona hijau dan akan dipertahankan,” kata dia.
Sumber : iNews.id
