Akun Twitter Lenyap, Syaikh Al-Arifi Ditangkap?

0

Pelita.Online, Riyadh – Akun Twitter ulama tersohor Saudi, Syaikh Muhamad Al-Arifi, menghilang tiba-tiba pada Jumat (28/12). Hal itu menimbulkan tanda tanya, apakah ulama yang memiliki 21 juta lebih pengikut di Twitter itu ditangkap oleh rezim. Mengingat, ia sudah beberapa kali mendapat peringatan soal ceramahnya yang dianggap menyinggung pemerintah hingga puncaknya bulan lalu dilarang ceramah.

Akun pemantau penangkapan aktivis dan ulama di Saudi, Muktaqaly Rakyi, mengatakan bahwa sampai saat ini belum diketahui sebab akun yang diikuti jutaan pengguna Twitter itu dihapus.

Tidak diketahui apakah Syaikh Al-Arifi ditangkap, meskipun dia diam pada semua kasus sensitif di Arab Saudi. Namun dugaan ia ditangkap menguat setelah beberapa hari lalu anak tertuanya Abdurrahman Al-Arifi ditangkap. Setelah kabar penangkapan, akun Abdurrahman juga hilang. Muktaqaly Rakyi mengatakan, Abdurrahman ditangkap atas tuduhan terorisme karena mendukung Ikhwanul Muslimin (IM).

Rezim Saudi mempersempit gerak Syaikh Al-Arifi dalam beberapa tahun terakhir karena khutbah-khutbahnya yang dianggap mengancam rezim. Ia dicekal ke luar negeri sejak setahun terakhir. Bulan lalu, Menteri Urusan Islam Saudi Abdul Latif Alu Syaikh mengeluarkan surat larangan khutbah bagi Al-Arifi.

Syaikh Arifi merupakan ulama dan dai tersohor baik di dalam maupun di luar Arab Saudi. Dia aktif menggunakan media sosial untuk berdakwah, khususnya Twitter. Pengikut akunya pun mencapai 20 juta lebih.

Otoritas Saudi pernah menahan Arifi selama 2013 dan 2014, dalam waktu terbatas, tanpa keterangan resmi dari pemerintah. Ia dituduh mendukung gerakan IM yang dianggap gerakan teroris oleh kerajaan.

kiblat.net

LEAVE A REPLY