Anies Harap Program DKI Aman Usai Anggaran DIteken Rp87,9 T

0

Pelita.online – Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Sementara (Kuappas) hari ini.

Lewat penandatanganan ini, DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyepakati nilai Kuappas adalah sebesar Rp87,9 triliun.

“Alhamdulillah dengan sudah ada kesepakatan ini insyaallah kita bisa lebih cepat lagi memproses sehingga bisa tuntas lagi RAPBD-nya,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/11).

Adapun jumlah Kuappas yang disepakati bersama DPRD adalah Rp87.956.148.476.363. Anies berharap dengan angka tersebut, dalam pemasukan komponen bisa memfasilitasi proyek-proyek strategis daerah.

“Masih dalam pembicaraan tunggu sampai final RAPBD. Saat ini mudah-mudahan nanti masih bisa dibahas semuanya nanti,” kata Anies.

“Kita ingin pastikan semua kegiatan strategis aman. Karena itu menyangkut kepentingan umum yang besar sekali,” lanjut dia.

Dengan anggaran sebesar itu, target pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp57.561.162.309.490. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya sekitar Rp44 triliun.

Sebagai catatan, anggaran yang telah disepakati bersama DPRD itu sebetulnya turun Rp2 triliun dari jumlah Rancangan Kuappas yang diajukan. Rancangan Kuappas DKI yang diserahkan ke DKI sebelumnya mencapai Rp95 triliun.

Pengurangan angka yang disepakati itu sendiri terjadi setelah ada beberapa proyek daerah dipotong seperti pinjaman daerah dalam bentuk pembiayaan cicilan DP 0 Rupiah hingga pemotongan untuk biaya pembangunan hotel di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Adapun anggaran untuk BUMD, PT Jakpro, dipotong sebesar Rp400 miliar dari angka Rp3,106 T jadi Rp2,7 T. Kemudian pinjaman daerah dipotong dari Rp2 triliun menjadi Rp500 miliar.

Setelah dari penandatangan MoU hari ini, KUAPPAS akan diisi dengan komponen yang dimasukkan ke dalam RAPBD. Pemprov dan DPRD DKI akan kembali rapat anggaran mulai Senin depan. Setelah komponen rampung, anggaran akan dibawa ke Kementerian Dalam Negeri.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY