Pelita.online – Seorang bocah berusia sembilan tahun jatuh ke laut akibat bermain handphone (HP) ketika hendak turun dari kapal cepat Cantika 77 di Pelabuhan Seba, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Beruntung seorang anggota Kepolisian Resor Sabu Raijua, Bripka Sukirman berhasil menyelamatkannya.
Kejadian ini bermula saat bocah bernama Axel Djingkan, hendak turun dari kapal cepat Cantika 77 yang bersandar di Pelabuhan Seba, usai melakukan perjalanan dari Pelabuhan Tenau Kupang, Minggu (2/2/2020), pukul 20.00 Wita. Korban diduga tidak berhati-hati dan sambil memainkan telepon genggam saat turun sehingga langsung jatuh ke laut.
Korban tampak panik dan sulit berenang. Para penumpang di sekitar pelabuhan pun panik dan berusaha mencari pertolongan. Beruntung, ada Bripka Sukirman yang berada di dekat pelabuhan itu dan sedang bertugas.
“Karena korban tak bisa berenang, Bripka Sukirman langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan korban. Dia dibantu oleh seorang pria yang juga menyusul terjun ke laut,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun di Kupang, Senin (3/1/2020).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka ringan. Di bagian tangan kanan dan bahu kirinya ada luka lecet.
Setelah Bripka Sukirman melakukan pemeriksaan, korban dipastikan dalam keadaan sehat tanpa ada gangguan kesehatan. Mereka kemudian menyerahkan korban kepada orang tuanya untuk dibawa pulang ke kediamannya di Desa Raemedia.
Menurut Kabid Humas Polda NTT, kejadian penyelamatan seperti ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh anggota polisi di daerah itu. Sebelumnya pada awal Januari lalu, aksi heroik anggota Polsek Sabu Barat, Brigpol Alfred Nikodemus berhasil menyelamatkan seorang balita sembilan bulan yang terjatuh dari kapal yang sama.
“Karena aksi heroiknya tersebut, anggota polisi itu diberikan penghargaan oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin di Kupang belum lama ini,“ ujarnya.
Sumber : iNews.id
