Atlet Penyatu Jokowi-Prabowo: Bismillah Sebelum Debat Capres

0
Hanifan Yudani Kusumah menjadi terkenal setelah menyatukan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di Asian Games 2018.(CNN Indonesia/Hesti Rika)

Pelita.Online, Jakarta – Atlet pencak silat peraih medali emas Asian Games 2018 Hanifan Yudani Kusumah berharap debat capres perdana 2019, Kamis (17/1), berjalan dengan lancar.

Debat capres perdana yang mempertemukan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, malam ini.
Ada empat pokok bahasan yang akan dibahas dalam debat capres dan cawapres kali ini, yakni masalah hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi dan terorisme.

Hanifan yang menjadi terkenal setelah ‘menyatukan’ Jokowi dan Prabowo usai meraih medali emas di Asian Games 2018, berharap debat capres perdana ini berjalan lancar. Hanifan mengingatkan kedua pasangan calon untuk tidak lupa mengucapkan bismillah dan berdoa sebelum menjalani debat capres dan cawapres perdana.

Hanifan berharap debat capres perdana berjalan lancar.Hanifan berharap debat capres perdana berjalan lancar. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

“Jangan lupa baca bismillah sama berdoa, semoga debatnya berjalan lancar. Semoga damai debatnya. Apapun yang terjadi harus berjalan dengan adil dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya selalu dukung paslon satu dan dua untuk kebaikan kita semua, tidak ada yang lain,” kata Hanif kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/1).

Hanif mengatakan masyarakat Indonesia saat ini sudah cukup pintar untuk bisa menentukan pilihan terbaiknya masing-masing. Apapun hasilnya nanti, ia yakin itu yang terbaik untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi ke depannya.

Atlet pencak silat 21 tahun itu juga berpesan kepada semua masyarakat untuk saling mendukung siapapun pasangan calon presiden pilihannya pada debat capres nanti.

Jokowi dan Prabowo Subianto saat menyerahkan medali emas silat Asian Games 2018.Jokowi dan Prabowo Subianto saat menyerahkan medali emas silat Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

“Semoga mereka bisa menjalankan tugas dengan amanah dengan ikhlas, yang penting fairplay saja,” ujar Hanifan.

Di sisi lain sejauh ini Hanif menilai olahraga di Indonesia sudah berkembang dengan baik dari tahun ke tahun. Mulai dari sarana dan pra sarana olahraganya, sampai program peningkatan prestasi atletnya.
Meski begitu Hanif juga menganggap masih banyak hal yang harus diperbaiki di dunia olahraga ke depannya. Ia yakin olahraga Indonesia bisa bangkit dan menyaingi negara-negara lain saat penyelenggaraan ajang multievent internasional, mulai dari SEA Games, Asian Games sampai ke Olimpiade.

“Kalau ada materi pembahasan olahraga boleh saja dibahas [di debat capres], karena olahraga itu salah satu tombak dan tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Mungkin cukup penting untuk dibahas karena jadi pertimbangan juga buat negara lain. Melalui olahraga negara bisa dinilai dan dihargai negara lain,” ucap Hanifan.

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY