Pelita.online – Rumah mode Burberry akhirnya mengeluarkan masker wajah untuk menghadapi pandemi covid-19. Masker wajah asli Burberry ini resmi dijual setelah banyak usaha masker yang meniru corak kotak-kotak Burberry tersebut. Tak tanggung-tanggung, sebuah masker dijual 90 poundsterling atau sekitar Rp1,7 juta.
Pandemi covid-19 membuat masker wajah jadi kebutuhan wajib sehari-hari. Beragam motif masker tercipta, termasuk meniru desain garis-garis khas Burberry. Selain Burberry, corak dari label mewah seperti Chanel dan Louis Vuitton juga ramai ditiru.
Tak ingin dijiplak begitu saja, label mewah yang berbasis di Inggris itu mengeluarkan masker asli buatan mereka sendiri. Burberry membuat masker dari kain daur ulang.
Di bawah arahan Creative Director desainer Christopher Bailey, Burberry membuat masker ini dapat digunakan oleh berbagai jenis kelamin (uniseks) dengan pilihan warna biru dan krem.
Masker ini terbuat dari katun dengan isian berupa polyester dan lapisan katun. Pengait di telinga dibuat dari kain elastis. Masker ini juga disebut memiliki teknologi antimikroba.
“Masker wajah pelindung dari bahan katun di arsip Vintage kami – diproduksi secara berkelanjutan dari kain berlebih. Desain yang dapat digunakan kembali ditingkatkan dengan teknologi antimikroba – HeiQ Viroblock ™ – dan dilengkapi dengan travel pouch yang serasi,” deskripsi masker Burberry, dikutip dari laman resmi label tersebut.
Label ini menyatakan 20 persen dari harga jual masker akan didonasikan untuk korban covid-19.
Pada musim gugur mendatang, rumah mode ini juga berencana merilis lebih banyak motif masker untuk dijual kepada pelanggan setianya.
Sumber : cnnindonesia.com
