Barca Turunkan Pemain Tidak Sah, Levante Komplain

0
Chumi (kanan) dimainkan di leg pertama meski menjalani skorsing (Istimewa)

Pelita.Online, Barcelona – Levante belum menerima kekalahan dari Barcelona di leg 16 besar Copa del Rey. Mereka akan komplain karena Los Cules menurunkan pemain tidak sah.

Levante kandas di babak itu setelah kalah 0-3 di leg kedua yang dihelat di Camp Nou, Jumat (18/1/2019) dini hari WIB. Kemenangan 2-1 pada leg pertama tak berarti karena mereka kalah agregat 2-4.

Tapi, keberhasilan Barca lolos lantas dipertanyakan oleh Levante karena pada leg pertama, skuat mereka ternyata bermasalah. Barca kala itu banyak menurunkan pemain lapis kedua termasuk penggawa Barcelona B.
Salah satunya adalah Chumi yang berposisi sebagai pemain belakang. Tapi, Chumi sebenarnya tak boleh bermain karena dia sudah mengoleksi lima kartu kuning di Divisi Segunda B yang mengharuskannya menjalani skorsing satu laga.

Maka dari itu, Levante akan melayangkan surat protes kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk meminta penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya, jika terbukti benar, maka Barca akan didiskualifikasi.

“Ini bukan situasi yang mudah, olahragawan seperti kami ingin menang di lapangan,” ujar presiden Levante, Quico Catalan, seperti dikutip FourFourTwo.

“Apapun yang terjadi, Levante akan memberitahu lebih dulu kepada federasi terkait situasi ini besok,” sambungnya.

“Bakal ada komplain jika kami tidak lolos. Dan jika kami melakukannya, maka bakal ada laporan kepada federasi untuk menjelaskan duduk perkaranya.

“Kami memahami bahwa ada kejadian seperti ini yang membuat Levante sayangnya harus menyerahkan fakta ini kepada federasi.”

Apa yang dilakukan Levante bisa saja membuat Barca bernasib sama seperti Real Madrid pada Copa del Rey 2015/2016. Saat itu Madrid yang menang 3-1 atas Cadiz di leg pertama 32 besar didiskualifikasi karena menurunkan Denis Cheryshev yang terkena akumulasi kartu kuning. Madrid baru menyadari ketika laga sudah berjalan dan akhirnya menarik Cheryshev keluar.

“Bagian legal kami akan tetap bekerja sepanjang malam untuk mempersiapkan pernyataan secara detil yang akan dikirimkan besok. Tapi kami tahu bahwa kami punya alasan yang kuat untuk melakukan ini,” demikian dia.

Detik.com

LEAVE A REPLY