Pelita.Online, Beirut – Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil telah menghubungi beberapa negara Arab untuk membahas undangan kepada Presiden Suriah Bashar Assad untuk menghadiri pertemuan Liga Arab yang akan diadakan di Beirut tanggal 19-20 Januari 2019.
Surat kabar Libanon Al-Akhbar pada Kamis (03/01/2019), melaporkan bahwa Bassil melakukan panggilan telepon dengan para pejabat Arab bekerja sama dengan Mesir. Kendati demikian, keputusan akhir tentang partisipasi Suriah belum diambil.
Menurut surat kabar itu, Lebanon sedang menunggu kesepakatan Saudi tentang partisipasi Assad. Sejauh ini masalah tersebut telah dibahas dengan Bahrain, Kuwait, Irak, Palestina, Yordania, Mesir dan Tunisia.
Sumber senior menambahkan bahwa Damaskus belum diberi tahu bahwa delegasi Lebanon bermaksud menyerahkan undangan itu. Namun, sumber lain mengatakan bahwa Bassil telah mengunjungi Damaskus, meskipun anggota parlemen Lebanon Salim Oun membantahnya.
Meskipun Yordania memutuskan untuk tidak berpartisipasi dan Saudi belum juga membalas permintaan, Lebanon menegaskan bahwa pertemuan Liga Arab akan dilanjutkan. Sebelumnya Lebanon mengharapkan agar pertemuan itu ditunda.
Liga Arab menangguhkan keanggotaan Suriah pada 2011 setelah Musim Semi Arab dan perang saudara berikutnya. Baru-baru ini beberapa negara Arab telah mulai bersiap untuk membuka kembali kedutaan besar mereka di Damaskus.
Kiblat.net
