Pelita.Online – Setidaknya 14 personel keamanan Iran, termasuk tentara Garda Revolusi, dilaporkan diculik di perbatasan dengan Pakistan pada Selasa (16/10).
“Keempat belas orang ini diculik sekitar pukul 04.00 atau 05.00 di daerah perbatasan Lulakdan,” ujar seorang pejabat anonim kepada kantor berita Iran, IRNA.
Hingga saat ini, belum diketahui dalang di balik penculikan ini. Sumber tersebut hanya mengatakan bahwa pelaku penculikan adalah salah satu kelompok teror di daerah itu.
Reuters memberitakan bahwa belakangan ini, sejumlah kelompok separatis Muslim Sunni memang menggencarkan serangannya.
Lulakdan sendiri terletak di Provinsi Sistan dan Baluchestan, daerah dengan mayoritas populasi Sunni yang sejak lama dikuasai kelompok separatis militan dan penyelundup narkoba.
Pada September lalu, Garda Revolusi membunuh empat militan Muslim Sunni di perbatasan dengan Pakistan, termasuk seorang petinggi Jaish al-Adl, kelompok yang memang kerap melancarkan serangan terhadap militer Iran.
Selama ini, Iran menuding kelompok-kelompok militan ini memiliki tempat perlindungan di Pakistan.
Iran pun mengancam akan membombardir Pakistan jika pemerintah setempat tidak menindak para kelompok militan ini. (has)
Cnnindonesia.com
