Berharap Anaknya yang Lulus S2 Jadi PNS, Ayah Tertipu Rp 323 Juta

0

Jakarta, Pelita.Online – Warga Pekambaru menjadi korban penipuan dalam kasus penerimaan PNS. Uang sudah digelontorkan Rp 323 juta agar anaknya diterima PNS ternyata hanya isapan jempol belaka.

Korbannya adalah Dahlumri (57), warga Jl Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru. Selaku seorang ayah, dia gelisah melihat anaknya meraih gelar S2 belum bekerja. Ada tawaran dari seseorang yang konon bisa mengurus sebagai PNS di Pemkab Rokan Hulu (Rohul) Riau.

“Pengakuan korban sudah memberikan uang seluruhnya Rp 323.500.000. Uang sudah diberikan tapi anaknya tak juga jadi PNS. Kasus dugaan penipuan ini dilaporkan ke kita,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan kepada wartawan Jumat (3/11/2017).

Berdasarkan laporan korban, kata Polius, kasus penipuan ini awalnya terjadi pada Juni 2013 lalu. Pelakunya seorang wanita yang juga PNS, berinisial UN. Bagaimana modusnya?

“Kepada korban pelaku mengaku akan mengundurkan diri sebagai PNS di Pemkab Rohul. Dengan pengunduran diri maka biasanya bisa digantikan dari keluarga tanpa tes. Di situlah korban tergiur dengan janji manis pelaku,” kata Polius.

Mendapat iming-iming tersebut, kata Polius, korban pun akhirnya tergiur untuk memasukan putrinya Indah Delia yang meraih gelar S2. Sebagai kompensasi pengunduran diri tersebut, pelaku pun meminta uang kepada korban.

“Uang yang diberikan totalnya Rp 323 juta dengan pembayaran secara bertahap,” kata Polius.

Walau uang sudah diberikan, kata Polius, pelaku selalu mengelak dengan alasan Bupati Rohul lagi ada masalah. Sehingga dengan adanya masalah yang dihadapi bupati tersebut, surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS belum bisa diteken.

“Karena hingga tahun 2017 anak korban belum juta diangkat menjadi PNS, akhirnya masalah ini dilaporkan. Kita masih menerima laporan ini untuk dikembangkan lagi,” tutup Polius.

Detik.com

LEAVE A REPLY