Biden Santai Tanggapi Potensi AS-China Berperang

0

Pelita.Online – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan tak khawatir dengan kemungkinan konflik bersenjata dengan China.
Biden mengatakan salah satu alasannya tidak khawatir adalah karena AS-China hanya saling berkompetisi bukan terlibat konflik. Biden mengaku hal itu telah ia tegaskan juga kepada Presiden Xi Jinping.

“Apa saya khawatir dengan potensi konflik bersenjata atau sesuatu yang tidak sengaja dengan China? Tidak, saya tidak khawatir,” kata Biden dalam jumpa pers di sela-sela KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow.

Biden mengatakan dia akan menegaskan lagi relasi AS-China “ini adalah kompetisi, bukan konflik” ketika bertemu dengan Presiden Xi Jinping di kesempatan yang akan datang.

“Tidak ada alasan yang menjadikan (relasi AS-China) itu konflik. Tapi saya juga sudah mengisyaratkan kepadanya (Xi Jinping), jadis aya tidak segan mengatakannya secara terbuka bahwa kami mengharapkan (China) bermain sesuai aturan,” kata Biden kepada CNN.

Biden menegaskan dia tidak sedang mencari konflik, dia juga tidak mengantisipasi akan ada konflik terbuka.

Namun, Biden mewanti-wanti bahwa konflik yang tidak disengaja lebih buruk dari pada konflik yang direncanakan.

Biden juga menuding China tak mau terlibat atau menjauh dari aspirasi pemimpin dunia terkait perubahan iklim.

Sebab, Presiden Xi Jinping tidak menghadiri KTT PBB soal Perubahan Iklim COP26 di Glasgow kemarin. Padahal, China merupakan salah satu negara dengan emisi karbon terbesar dunia.

Kritik pedas itu Biden sampaikan juga kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Arab Saudi yang tidak hadir dalam KTT COP26.

“Ini adalah kesalahan yang besar, sejujurnya, karena China tidak hadir. Seluruh mata dunia tertuju kepada China dan bertanya, nilai apa yang mereka berikan?” ucap Biden.

“Ini isu yang sangat besar dan mereka menjauh begitu saja. Bagaimana anda bisa melakukan itu dan mengklaim memiliki kepemimpinan,” katanya menambahkan seperti dikutip AFP.

Diketahui, Presiden China Xi Jinping belum pernah bepergian ke luar negeri sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Termasuk saat COP26 dihelat, Xi Jinping juga tidak hadir padahal negaranya merupakan penghasil emisi karbon terbesar dunia.

Sebelumnya, para pejabat AS memperkirakan Xi Jinping bakal berjumpa dengan Joe Biden untuk pertama kalinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Roma, Italia. Namun, itu tidak terjadi.

“Fakta bahwa China mencoba untuk menegaskan diri sebagai pemimpin dunia bisa dimengerti, tapi sekarang tidak muncul, ayolah,” kata Biden.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY