Buntut 2 Pelajar Tewas Akibat Tawuran, Bima Arya Akan Panggil Seluruh Kepsek

0

Pelita.online

Tawuran antarpelajar di Kota Bogor pada Jumat (24/1) menyebabkan dua orang siswa meninggal dunia. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan akan mengundang seluruh kepala sekolah untuk mengatasi persoalan ini.

“Masih kita dalami motifnya. Apakah insiden yang tidak terencana atau memang sudah direncanakan,” kata Bima Arya saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/1/2020).

“Saya akan undang semua kepala sekolah SMA segera. Karena kembali jatuh korban jiwa. Harus kita evaluasi lagi kordinasi dan sistem pencegahan kita,” sambungnya menegaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Bima Arya menyatakan akan lebih mengintensifkan patroli kota untuk mencegah adanya tawuran susulan. Selain itu, dia juga meminta agar pelajar tidak keluar malam dan bergerombol.

“Iimbauan tidak keluar malam dan bergerombol untuk pelajar dan razia sajam (senjata tajam-red),” ujar Bima Arya saat ditanya langkah antisipasi apa yang akan dilakukan untuk mencegah tawuran pelajar terulang.

Sebelumnya Kepala Urusan (Paur) Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti menjelaskan peristiwa tawuran pertama terjadi di Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (24/1) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Di lokasi ini, dua kelompok remaja saling serang sambil membawa senjata tajam. Satu remaja berinisial LI (16) tewas karena sabetan sajam.

Peristiwa tawuran lainnya terjadi pada Sabtu (25/1) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dua kelompok pelajar terlibat tawuran menggunakan senjata tajam dan menewaskan pelajar SMK Taruna Terpadu 1 (Bogor Center School) berinisial DA (17). Korban meninggal setelah terkena tusukan di punggungnya.

“Tawuran di Jalan RE Martadinata kejadiannya jam 01.00 dini hari. Satu orang MD (meninggal dunia) inisial DA. Korban (tawuran) yang di Tanah Baru inisial LI (16). Iya, ini antarpelajar,” kata Ipda Desty, Sabtu (25/1).

Polsek Bogor Utara maupun Polsek Bogor Tengah, masih menyelidiki kasus tawuran yang menewaskan dua pelajar di Kota Bogor ini. Beberapa orang yang terlibat tawuran saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Bogor Tengah dan Polsek Bogor Utara.

“Beberapa pelajar masih di Polsek untuk dimintai keterangan,” kata Desty.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY