Pelita.online – Pelaku yang telah mencabuli 20 korban dengan modus menjanjikan korban menjadi artis figuran sinetron ditangkap polisi. Pelaku mengaku melakukan aksinya karena terpancing saat melihat pakaian korban.
Pelaku berinisial YMP (31) dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/1/2020). Saat ditanya awak media, YMP mengaku melakukan aksinya karena tak tahan godaan saat melihat korban.
“Itu saya… korban pakaiannya menggoda. Kita sebagai laki-laki jadi ya… Yang saya bilang mungkin juga dari korban ya. Kita kan sebagai cowok kalau lihat cewek berpakaiannya gimana tuh dia ngasih kesempatan. Ngerti lah kan kayak gimana,” ujar YMP.
YMP pun menerangkan dia sudah banyak merekrut orang-orang untuk dijadikan public figure. Beberapa di antaranya bahkan disebut YME ada yang benar-benar menjadi artis.
“Ada (menjadi public figure). Tapi sudah diambil manajemen lain,” ungkapnya.
YMP mengatakan orang-orang yang direkrutnya dari rentang usia 5-50 tahun. YMP pun membantah kalau semua korbannya adalah anak di bawah umur.
“Nggak, cuma itu saja (korban MR),” ungkap dia.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru menjelaskan, pelaku sudah mencabuli 20 korban. Pelaku, dijelaskannya, bekerja sendirian di agency yang bernama Glamour Agency. Salah satu korbannya dicabuli YMP hingga 2 kali.
“Jadi korban berusia 13 tahun diiming-imingi akan menjadi figuran sinetron. Kemudian dengan iming-iming itu, si pelaku kemudian membawa korban untuk kemudian disetubuhi,” ungkap Audie.
Dia pun menerangkan, polisi akan terus menyelidiki kasus ini. Keterlibatan orang lain masih terus diselidiki karena pelaku disebutnya selalu mencari perempuan muda dan cantik.
“Ada (kemungkinan pelaku lain). Kita lagi dalami karena Glamour itu sebetulnya nama sosial media dia (pelaku),” pungkas dia.
Sumber : Detik.com
