Cerita Eks Ajudan Soal Sosok Letkol Bambang yang Gugur dalam Tugas

0

Pelita.online – Suasana duka menyelimuti kediaman Dandim 1011 Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, di RT 3/RW 1 Manjung, Ngawen, Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Bambang merupakan salah satu korban kecelakaan speedboat yang ditumpangi rombongan Paspampres dan longboat milik Dinas Kehutanan di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Saat ini, personel TNI dari Kodim Klaten terlihat sangat sibuk mempersiapkan upacara pemakaman korban tabrakan speedboat saat mengamankan jalur kunjungan Raja Belanda bersama anggota Pampampres lainnya.

Salah satu ajudan korban saat menjabat Kasdim di Kodim Klaten, Kopral dua Gunanto mengatakan, kaget mendengar kabar duka tersebut. Dia mengaku pernah menjadi ajudan mendiang Bambang selama 1,5 tahun.

Saat menjadi ajudan, Gunanto mengakui korban sosok yang sangat humanis. Meskipun dirinya hanyalah ajudan, namun Bambang menganggapnya sebagai keluarga bukan sebagai bawahan.

“Bapak (Bambang) orangnya dikenal sangat disiplin. Meski disiplin tapi beliau orangnya humanis. Selama 1,5 tahun menjadi ajudannya, saya tidak pernah dianggap sebagai bawahan. Tapi saya dianggapnya sebagai keluarga sendiri,” kata Gunanto di rumah duka, Selasa (10/3/2020).

Diakui Gunanto, banyak kenangan yang tak bisa dilupakan saat masih menjadi ajudan Bambang. Namun, yang pasti Gunanto mengingat bahwa mendiang Bambang sangat menghargai waktu.

Rencananya upacara pemakaman Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono (41) akan dilakukan secara militer, karena gugur dalam tugas. Dia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ratna Bantala di Klaten.

Karangan bunga dari Presiden Joko Widodo, Panglima TNI hingga Agus Harimukti Yudhoyono terlihat di halaman rumah duka.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY