Cerita Jokowi soal Lamanya Mengurus Sertifikat dan Rencana Pembangunan Stadion di Taman BMW

0

Jakarta, Pelita.Online – Presiden Joko Widodo telah menyerahkan sertifikat Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Minggu (20/8/2017).

Setelah menyerahkan sertifikat tersebut, Jokowi pun menceritakan lamanya mengurus sertifikat Taman BMW.

Ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi telah mengurus sertifikat Taman BMW. Namun, hingga ia menjadi Presiden, pengurusan sertifikat itu tak juga rampung.

“Ngurus yang namanya sertifikat BMW untuk stadion enggak rampung-rampung. Sampai saya enggak jadi gubernur belum rampung,” kata Jokowi dalam acara Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah se-Jabodetabek di Lapangan Park and Ride, Jalan MH Thamrin.

Kini, sertifikat Taman BMW itu telah diterbitkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jokowi pun menyerahkan sertifikat tersebut bersamaan dengan diserahkannya sertifikat 7.486 bidang ke masyarakat.

“Alhamdulillah baru saja kita serahkan sertifikat BMW yang di Jakarta Utara kepada Gubernur. Diangkat Pak Gub,” pinta Jokowi kepada Djarot.

Berkaca dari lamanya proses mengurus sertifikat di masa lalu, Jokowi pun berpesan kepada BPN untuk bekerja cepat menyelesaikan sertifikasi 80 juta bidang tanah di seluruh Indonesia. Dia tidak ingin lamanya mengurus sertifikat tanah kembali terulang di masa depan.

Dengan terbitnya sertifikat Taman BMW, Djarot meminta pembangunan stadion olahraga di sana dipercepat.

Jika dimungkinkan, Djarot meminta peletakan batu pertama pembangunan stadion dilakukan pada September 2017. Dengan demikian, lahan tersebut tidak akan terbengkalai terlalu lama.

“Karena (sertifikat) Taman BMW sudah diserahkan, maka saya minta ground breaking pembangunan stadion BMW harus segera dipercepat. Kalau bisa September, September (ground breaking), supaya ada aktivitas,” kata Djarot.

Sebelum sertifikat terbit, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pembangunan stadion olahraga di Taman BMW dimulai pada 2018.

Dinas Olahraga telah menganggarkan dana Rp 1,3 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018.

“Total anggaran Rp 1,3 triliun sampai jadi,” ujar Ratiyono, Rabu (16/8/2017). Tidak hanya lapangan sepak bola, di lahan tersebut juga akan dibangun dua lapangan voli.

Saat ini, Dinas Olahraga tengah mematangkan desain stadion tersebut. Setelah itu, barulah pembangunan dilakukan. Konstruksi bangunan akan dibangun dengan menonjolkan ornamen Betawi. Pembangunan stadion di Taman BMW diperkirakan memakan waktu tiga tahun.

megapolitan.kompas.com

LEAVE A REPLY