Cerita Nenden yang Malah Hindari Gerbong Wanita Saat Hamil

0
Suasana di gerbong wanita, Rabu (17/5) pagi ini./ Sumber foto : Reny Anggraini/detikcom

JAKARTA, Pelita.Online – Nenden (25), seorang karyawan swasta yang bekerja di daerah Jati Padang, Jakarta Selatan, menuturkan keengganannya menaiki gerbong wanita saat dirinya hamil. Dia mengaku lebih nyaman berada di gerbong umum.

“Awal-awal saya suka naik di gerbong cewek, tapi sejak hamil nggak mau lagi, soalnya penuh, cewek-ceweknya jahat, desak-desakan,” ujar Nenden kepada detikcom, Rabu (17/5/2017).

Nenden biasa naik commuter line dari Stasiun Depok Lama dengan tujuan Stasiun Pasar Minggu. Dia mengaku pernah didorong hingga tersungkur saat akan naik kereta karena penumpang wanita berebutan tempat duduk.

“Kalau di gerbong cewek itu, karena cewek semua, jadi lebih dempet-dempetan tanpa sungkan, mereka nggak mikirin sekitarnya, mereka kaya biarin aja didempetin cewek ini. Ibu-ibu suka kelepasan, nyender di badan sebelahnya,” ujar Nenden.

Di gerbong umum, Nenden mengaku mendapat suasana yang lebih baik. Apalagi saat penumpang lain tahu dirinya sedang hamil, dia akan diprioritaskan untuk duduk oleh penumpang lain, utamanya oleh para pria.

“Kalau di gerbong umum masih ada space-nya, cowo sungkan dekat-dekat sama cewe. Dan sama yang lebih hamil lebih peduli, kasih tempat duduk. Kalau di gerbong wanita pada cuek, pura-pura tidur. Saya pernah bilang lagi hamil cuma diliatin. Kalau digerbong umum bilang lagi hamil ada aja cowok yang nyariin tempat duduk,” tutur wanita berkacamata yang menolak difoto ini.

Detiknews

LEAVE A REPLY