Jakarta, Pelita.Online – Tiang bekas proyek monorel sempat direncanakan untuk dibongkar namun batal. Tiang-tiang tersebut kini masih berdiri, salah satunya berada di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan bersamaan dengan lokasi proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek ruas Cawang-Dukuh Atas.
Sebagai informasi, beberapa bulan lalu Djarot Saiful Hidayat yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meminta PT Adhi Karya Tbk untuk membongkar tiang monorel di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pembongkaran tersebut diharapkan dapat membuat jalan semakin lebar dan lancar karena adanya proyek LRT.
Terkait hal ini, Direktur Operasional PT Adhi Karya Tbk, Pundjung Setya mengakui bahwa ada perintah pembongkaran tiang bekas monorel saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat masih menjabat.
“Pada saat Gubernur Ahok dan Djarot memang ada perintah bongkar,” kata Pundjung saat berbincang dengan detikFinance, Rabu (25/10/2017).
Lantas, pembongkaran tersebut urung dilakukan dengan alasan mengantisipasi perubahan rencana dari pimpinan yang baru. Pasalnya, seperti diketahui DKI Jakarta baru saja melantik gubernur baru.
“Dengan adanya gubernur baru kami secara verbal diminta tunggu untuk mengantisipasi adanya perubahan rencana baru dari gubernur baru,” jelas Pundjung.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan proyek LRT dengan mendirikan tiang baru dibandingkan memanfaatkan tiang bekas monorel berdasarkan keputusan rapat.
“Itu keputusan berdasar rapim Gubernur DKI tentang trase di lokasi tersebut,” imbuhnya.
Detik.com
