Classic Blue Jadi Tren Warna 2020 Menurut Pantone

Pelita.online – Sudah menjadi tradisi tahunan bagi Pantone, institusi spesialis warna, untuk mengumumkan warna yang bakal menjadi tren setahun mendatang. Menyambut tahun baru, Pantone mengukuhkan ‘Classic Blue’ sebagai tren warna 2020.

Dalam ‘bahasa’ pengkodean Pantone, warna ini disebut ’19-4052′. Ini bukan kali pertama Pantone menobatkan biru sebagai tren warna. Sebelumnya, sudah ada empat biru yang pernah menjadi pilihan Pantone sejak mengumumkan tren warna 21 tahun lalu: Cerulean (2000), Aqua Sky (2003), Blue Turquoise (2005), Blue Iris (2008) dan Serenity (2016).

Berbeda dari biru lainnya, warna ini memiliki elemen biru yang lebih dalam, condong menggelap. Classic Blue dapat ditemui di buah blueberry atau kaleng minuman soda Pepsi.

Meski gelap, menurut Wakil Presiden Pantone Laurie Pressman, biru klasik punya keistimewaan tersendiri bila dikaitkan dengan situasi dunia yang belakangan semakin tak menentu. “Ini biru yang menentramkan hati, penuh ketenangan dan rasa percaya diri. Warna ini membangun sebuah hubungan,” kata Laurie kepada Time.

Pesan positif yang tersirat dalam biru klasik ini sekaligus melunturkan imej negatif yang selama ini melekat pada warna biru. ‘Blue’, biru dalam bahasa Inggris, kerap dikaitkan dengan sesuatu yang melankolis atau perasaan sedih. Tak heran bila ada genre musik bernama ‘blues’ yang merupakan luapan ekspresi kesedihan kaum kulit hitam di masa perbudakan.

Direktur Eksekutif Pantone Leatrice Eiseman menepisnya dengan mengatakan bahwa kaum muda sudah memiliki perspektif yang berbeda tentang warna biru. “Itu hanya reaksi generasi yang lebih tua,” katanya seperti dikutip New York Times.

Banyak faktor yang dipertimbangkan Pantone dalam menentukan tren. Faktor tersebut di antaranya berkaitan dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, bahkan politik. Semoga terpilihnya biru klasik dapat membawa perubahan positif terhadap situasi dunia di masa depan.

Sumber : cnnindonesia.com