Data Kemkes: 1.369 Kasus Omicron Sejak Desember, Sebagian Sudah Vaksin

0

Pelita.Online – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data jumlah kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron terhitung sejak 15 Desember 2021-22 Januari 2022. Total keseluruhan kasus konfirmasi Omicron yang ditemukan sebanyak 1.369 orang.
Menurut data yang dihimpun Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes tersebut, mayoritas penularan berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), kemudian transmisi lokal, dan masih ada transmisi dengan status tidak diketahui (unknown).

Rinciannya sebanyak 840 kasus merupakan transmisi dari PPLN, kemudian 311 kasus transmisi lokal dan non-PPLN, kemudian 218 kasus transmisi tidak diketahui.

Kemenkes juga merilis status vaksinasi pada kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron.

Sebanyak 71,7 persen dari kasus Omicron telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis, 3,3 persen baru mendapat vaksinasi satu dosis, dan hanya 6,1 persen belum vaksinasi, sisanya 18,9 persen mengaku belum tahu status vaksinasi.

Berdasarkan negara kedatangannya, pasien Omicron kebanyakan datang dari Arab Saudi sebanyak 147 kasus, Turki 127 kasus, Amerika Serikat 101 kasus, Malaysia 75 kasus, UEA 63 kasus.

Sisanya merupakan negara-negara di kawasan Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Hanya dua kasus dari Afrika yakni Nigeria dan Mozambik yang masing-masing mencatat 1 kasus Omicron di Indonesia.

Lebih lanjut, Kemenkes mencatat sebaran kasus Covid-19 berdasarkan pelaku perjalanan domestik dan luar negeri menurut provinsi per tanggal 22 Januari 2022.

Sebaran kasus Covid-19 dari pelaku perjalanan orang paling banyak terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat Banten, dan Jawa Timur.

Di DKI, tercatat 1.535 kasus Covid-19 berasal dari non PPLN, dan 290 kasus Covid-19 dari PPLN di Jakarta. Kemudian di Jawa Barat, kasus Covid-19 berasal dari non PPLN sebanyak 631, dan 10 kasus berasal dari PPLN.

Lalu di Banten 441 kasus berasal dari non PPLN, dan 10 kasus dari PPLN. Jawa Timur mencatat kasus Covid-19 dari non PPLN sebesar 75 kasus dan PPLN 4 kasus.

Sementara di Bali hanya mencatat 44 kasus Covid-19 berasal dari non PPLN. Daerah lainnya pun tak mencatatkan penularan Covid-19 dari PPLN.

Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (23/1) total kasus positif sebanyak 4.286.378 kasus. Total sembuh menjadi 4.123.267 dan 144.220 kasus kematian. Kemenkes juga baru mencatat temuan kasus kematian pada dua orang pasien Omicron berusia lansia pada pekan kemarin.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY