Dibebaskan dari Pemakzulan, Trump Segera Kembali Berpolitik

0
(FILES) In this file photo US President Donald Trump gestures after speaking during election night in the East Room of the White House in Washington, DC, early on November 4, 2020. - Two months before he is due to leave office, President Donald Trump asked top aides about the possibility of striking Iran's nuclear facilities, The New York Times reported on November 16, 2020. During a meeting at the Oval Office last November 12, 2020, the outgoing Republican leader asked several top aides, including Vice President Mike Pence, Secretary of State Mike Pompeo and the chairman of the Joint Chiefs, General Mark Milley, "whether he had options to take action against Iran's main nuclear site in the coming weeks," the newspaper said. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)

Pelita.online – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung merilis tanggapan hanya beberapa menit setelah ia dinyatakan bebas dari pemakzulan oleh Senat, Sabtu (13/2/2021) sore waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

“Ini kembali menjadi ‘pemburuan tukang sihir’ terbesar dalam sejarah negara kita,” bunyi pernyataan dari kantor Trump.

Pemburuan tukang sihir, atau witch hunt, adalah istilah kiasan untuk menggambarkan penyelidikan dengan publikasi besar-besaran terkait subversi, pengkhianatan dan lain-lain, tetapi tujuan sebenarnya adalah mengintimidasi lawan politik.

Trump juga menggunakan istilah ini ketika ia dituduh mendapat bantuan Rusia untuk memenangi pemilihan presiden 2016, dan ketika ia dimakzulkan pertama kali pada 2019 atas tuduhan meminta bantuan Ukraina untuk mencampuri pemilihan di Amerika.

Dalam tanggapannya, Trump sama sekali tidak menyebut kerusuhan 6 Januari, yang menjadi pokok perkara pemakzulannya yang kedua.

Ia justru menuduh Partai Demokrat sebagai partai yang pro-perusuh.

Trump juga menyatakan tekadnya untuk kembali ke pentas politik, meskipun tidak dinyatakan secara terperinci.

“Gerakan Make America Great Again yang bersejarah, patriotik, dan indah baru saja dimulai. Dalam beberapa bulan ke depan ada banyak yang akan saya sampaikan pada Anda, dan saya bertekad untuk melanjutkan lagi perjalanan kita yang luar biasa bersama-sama untuk meraih kebesaran Amerika bagi semua rakyat kita,” bunyi pernyataan Trump.

Sebelumnya ia telah mengutarakan tekad untuk maju lagi di pemilihan presiden 2024. Selain itu ia disebut-sebut akan mendirikan partai baru bernama Patriot, tetapi tidak pernah dikonfirmasi.

Trump dituduh menghasut kerusuhan di Gedung Capitol untuk menghentikan sidang penetapan Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Kongres.

Sebagian besar dari 100 senator sebetulnya memberikan suara untuk menyatakan Trump bersalah, tetapi tidak mencapai mayoritas mutlak.

Sebanyak 57 senator menyatakan Trump bersalah, 45 menyatakan tidak bersalah.

Vonis pemakzulan harus mencapai 2/3 suara, atau minimal 67 senator, sehingga Partai Demokrat yang menginisiasi pemakzulan masih kekurangan 10 suara.

Sumber: beritasatu.com

LEAVE A REPLY