Pelita.online – Rumput teki yang dianggap gulma oleh sebagian petani memiliki khasiat untuk kesehatan. Penelitian dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menemukan, rumput teki bisa digunakan untuk obat antibiotik.
Ambarwati, seorang peneliti dari UGM sekaligus dosen di UMS menemukan bakteri melalui media tanah yang terdapat di sekitar akar rumput teki. Dia menerangkan, terjadinya resistensi bakteri patogenik atau tidak mempannya dengan antibiotik, mendorongnya meneliti sumber antibiotik baru.
Dia menemukan bakteri baik yakni Streptomyces Cemorosewuensis yang mampu menghasilkan antibiotik sebesar 75-80 persen. Rumput teki yang dia ambil dari dataran tinggi Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
Dia meneliti selama tiga tahun. Ambarwati menegaskan, temuannya ini bisa diteliti lebih lanjut oleh industri farmasi.
“Penelitian ini baru dasar, jadi bisa dilanjutkan oleh para farmasi,” ujar Ambarwati, Senin (9/3/2020).
Sementara itu, salah satu petani yang ditemui tim iNews, Slamet mengaku tidak pernah memanfaatkan rumput teki untuk apapun. Bahkan, rumput ini juga tidak diberikan kepada hewan ternak.
“Kalau di petani ya biarkan saja. Enggak buat ternak juga,” ujarnya.
Slamet berharap temuan dari dosen UMS tersebut bisa bermanfaat di dunia kesehatan. Sehingga petani tidak menganggap rumput teki sebagai gulma.
Sumber : iNews.id
