Dovizioso: Joan Mir Terlalu Cepat Naik Kelas ke MotoGP

0

Pelita.Online – Pebalap Ducati Andrea Dovizioso menilai kepindahan Joan Mir ke kelas premier MotoGP terlalu cepat. Musim depan pebalap 20 tahun itu akan gabung ke tim Suzuki.

Joan Mir memulai debutnya di arena balapan Moto3 pada musim 2015. Di 2017 atau musim keduanya di Moto3, ia mampu meraih gelar juara dunia yang membuatnya naik kelas ke Moto2.

Tahun 2018 menjadi musim perdananya di Moto2, balapan baru berjalan enam seri, ia sudah mendapatkan tawaran untuk naik kelas ke level balapan yang lebih tinggi.


“Saya tidak selalu setuju untuk yang seseorang mencoba masuk ke MotoGP dengan sangat cepat. Jika hanya mencari pengalaman, lebih baik menyiapkan diri untuk tampil di MotoGP,” kata Dovizioso dikutip Motorsport.

Andrea Dovizioso menilai Joan Mir terlalu cepat naik ke kelas MotoGP.Andrea Dovizioso menilai Joan Mir terlalu cepat naik ke kelas MotoGP. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)

Kendati demikian, Dovizioso tidak menampik bahwa sulit untuk menolak tawaran untuk tampil di MotoGP. Sebab, tawaran seperti itu belum tentu datang dua kali pada orang yang sama.

“Mungkin saja pilihannya benar. Mungkin ini terlalu dini, tapi bagaimanapun juga dia [Joan Mir] akan sangat kuat di masa depan,” sebutnya.

Di Suzuki, Joan Mir bakal menggantikan posisi Andrea Iannone yang memilih hijrah ke Aprilia Racing Team. Selama dua tahun ke depan, Joan Mir akan menjadi rekan satu tim Alex Rins.

Ditanya tanggapannya soal sosok Joan Mir, Dovizioso memprediksi pebalap 20 tahun itu akan memiliki karier gemilang di MotoGP mendatang.

“Seperti yang saya katakan tahun lalu, dia pebalap yang sangat bagus. Saya tidak tahu banyak tentang dia, tapi saya merasa dia cukup pintar. Yang pasti, dia akan memiliki karier baik di MotoGP,” terangnya. (jun/sry)

Cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY