Eks Dream Theater Puji Penabuh Drum dari Galon Asal Bengkulu

0

Pelita.online –

Mike Portnoy, mantan drummer grup progresif asal Amerika Serikat, Dream Theater, memuji Deden Noy, seorang musisi asal Bengkulu yang memainkan drum terbuat dari barang-barang bekas, termasuk galon.

Portnoy menyatakan kekagumannya melalui unggahan di Instagram pada Rabu (17/3). Ia mengunggah tangkapan layar YouTube Deden saat sedang memainkan drum untuk lagu Metropolis – Part. 1 karya Dream Theater.

“Selama beberapa pekan belakangan, saya mendapatkan ratusan (atau bahkan ribuan?) DM, pesan, teks, tag, dan lain-lain dari orang di seluruh dunia yang mengirimkan tautan ke

@dedennoy memainkan lagu menggunakan alat musik dari alat-alat rumah,” tulis Portnoy.
Ia pun mengaku sedang memesan perangkat alat musik dari Tama dan Sabian untuk diberikan kepada Deden Noy.

“Bakatnya memang luar biasa dan saya sedang dalam proses untuk memberikannya perangkat baru dansimbal dari @officialtamadrums dan @sabiancymbals_Official,” tulisnya.

Metropolis -Part I: The Miracle and the Sleeper merupakan salah satu lagu dalam album Dream Theater yang dirilis pada 1992, Images and Words.

Setelah album itu dirilis, Portnoy masih terus bermusik bersama Dream Theater hingga akhirnya memutuskan untuk hengkang pada September 2010.

Sejak saat itu, Portnoy masih aktif bermusik dengan membentuk sejumlah band, di antaranya Adrenaline Mob, Flying Colors, The Winery Dogs, Sons of Apollo, Metal Allegiance, dan BPMD.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY