Pelita.online – Rapper Eminem membendung arus kritik akan album barunya, Music to Be Murderd By, yang dianggap menyinggung banyak orang, termasuk korban penembakan massal di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, pada 2017 lalu.
“Album ini dibuat bukan untuk yang mudah tersinggung. Jika kalian mudah tersinggung akan ketakutan pembunuhan berdarah, ini bukan koleksi [lagu] untuk kalian,” tulis Eminem dalam surat terbuka yang diunggah melalui Twitter, Kamis (23/1).
Ia kemudian menulis, “Sebagian pilihan ini dibuat untuk mengejutkan akal sehat, yang mungkin memicu tindakan positif. Sayangnya, kegelapan memang sudah benar-benar melingkupi kita.”
Eminem mengunggah surat ini tak lama setelah Wali Kota Manchester, Andy Burnham, mengkritik sang rapper karena dalam lagu “Unaccomodating” di album Music to Be Murdered By dianggap tak menghargai korban penembakan di konser Ariana Grande.
Penggalan lirik lagu itu berbunyi, “I’m contemplating yelling ‘Bombs away’ on the game/Like I’m outside of an Ariana Grande concert waiting.”
Dalam lirik rap itu, Eminem dianggap tak sensitif karena menggambarkan diri seolah-olah sebagai pelaku penembakan yang menghabisi nyawa 22 penonton konser Ariana Grande pada 2017 lalu.
“Ini sangat menyakitkan dan sangat tidak menghormati keluarga dan semua yang terkena dampak,” ucap Burnham kepada BBC, seperti dilansir NME.
Melalui suratnya, Eminem lantas menjelaskan bahwa lagu-lagu dalam album tersebut mengandung makna-makna tersirat.
“Jadi, pembunuhan dalam hal ini tak selalu benar-benar terjadi, juga tak menyenangkan. Bar-bar (lagu) ini hanya untuk yang pintar membaca makna,” tulisnya.
Menutup suratnya, Eminem menulis, “Untuk korban album ini, semoga kalian istirahat dengan damai. Untuk yang lainnya, coba dengarkan lebih baik lain kali. Selamat malam!”
Sumber : cnnindonesia.com
